Mati Mesin Saat Naiki Jembatan HKSN, Mobil Pikap Ini Terguling di Tepi Sungai Kuin Banjarmasin Barat

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Uji (60) menatap pasrah saat mobil pikap yang ia kemudikan terguling di tepi sungai Kuin di Jalan Alalak Selatan, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Selasa (6/7/2021) sore. 

Pria berbaju merah itu terduduk di dalam sebuah ambulan dengan tangan kiri diperban.

Tak jauh darinya, warga, relawan emergency, hingga pihak kepolisian berusaha menarik mobil pikap bernomor polisi DA 8592 BW itu. 

Mobil derek dari Polda Kalsel pun digunakan untuk membantu mengevakuasi mobil yang nyungsep tak jauh dari Jembatan HKSN ini. 

Baca juga: Kecelakaan di Kalsel , Tertabrak Mobil Pikap di Pajukungan HST, Pejalan Kaki Meninggal Dunia

Baca juga: Kecelakaan di Kalsel, Saat Hujan Guyur Barabai, Mobil Pikap Tabrak Pejalan Kaki Hingga Terbalik

Sebelumnya, juga terlihat warga mengamankan jerigen berisi cairan pembasmi rumput di pikap tersebut. 

Dari pengakuan Uji, dirinya saat itu akan menuju daerah HKSN untuk mengantarkan jerigen-jerigen tersebut. 

Saat akan berbelok ke kiri menaiki jembatan HKSN itulah insiden naas terjadi. Di mana mesin mobilnya tiba-tiba saja mati dan jalanan begitu macet. 

"Saya lihat di belakang ada pengendara, saya sempat bingung kalau tetap mundur lurus akan menabraknya jadi saya banting ke sebelah kiri," tuturnya.

Atas kejadian ini, sebagian jerigen yang diangkut Uji jatuh ke tepi sungai. Belum lagi posisi pria itu sempat terjepit di dalam mobil sebelum berhasil dievakuasi rekanan emergency. 

"Tangan saya tadi terjepit, retak," paparnya. 

Baca juga: Geger Pria Tak Bernyawa Dalam Pikap di Pasar Agrobisnis Barabai HST

Baca juga: VIRAL Angkut Uang Rp 2,1 Miliar Pakai Pikap Ditutup Terpal, Begini Akhirnya Setelah Disetop Polisi

Meski demikian, pria itu bersyukur masih bisa selamat dan pengendara lain tidak mengalami luka apa-apa. 

Tak berselang lama, mobil pikap Uji berhasil diangkat dari tepian sungai berkat kerja sama pihak kepolisian dan relawan emergency. 

Sejurus kemudian, kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut akibat insiden ini pun kembali dapat terurai. 

(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)