Kasus Covid di Indonesia
UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia: Tambah 34.379 Kasus Per 7 Juli 2021, Kaltim Termasuk Terbanyak
UPDATE kasus Covid-19 Indonesia, 7 Juli 2021. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 34.379 pasien. Kaltim termasuk penyumbang terbanyak
BANJARMASINPOST.CO.ID - UPDATE kasus Covid-19 Indonesia, 7 Juli 2021. Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 34.379 pasien.
Dikutip dari data Peta Sebaran Covid-19 pada laman covid19.go.id/peta-sebaran, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kini tembus 2.379.397 pasien.
Penyebaran penambahan kasus positif covid-19 Indonesia ini, hampir merata di semua daerah. Tapi ada lima daerah penyumbang penambahan kasus terbanyak. Di luar dugaan Kalimantan Timur atau Kaltim termasuk penyumbang terbanyak kasus Covid-19.
Baca juga: Lonjakan kasus Covid-19 di Banjarbaru, RSDI Banjarbaru Buka Ruang Cadangan
Baca juga: Penjabat Gubernur Kalsel Sebut Perjalanan Dinas Penyebab Kasus Covid-19 di Kabupaten Tanbu Naik
Seperti diberitakan, dalam beberapa waktu terakhir terjadi tren peningkatan kasus positif covid-19 di Indonesia.
Hal ini tidak terlepas dari masuknya varian baru virus corona ke Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, Data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI pada 6 Juli 2021 menunjukkan ada sebanyak 553 kasus varian baru virus Corona di Indonesia.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari enam varian baru virus Corona yaitu Alpha, Beta, Delta, Eta, Iota, dan Kappa.
Dari keenam varian itu, varian Delta terlihat paling mendominasi di Indonesia dibandingkan varian lainnya yaitu sebanyak 436 kasus. Kemudian varian Beta berada pada urutan kedua dengan jumlah 57 kasus, 51 Alpha, 5 Eta, 2 Kappa, dan 1 kasus varian Iota.
Kepala Pusat Genom Nasional Lembaga Eijkman Safarina G Malik mengatakan, dominasi varian Delta ini disebabkan karena varian ini memang jauh lebih mudah menular dibandingkan dengan yang lainnya.
"Tren dominasi varian Delta ini juga terjadi di negara lain, seperti di Inggris dan Amerika Serikat,” ujar Safarina kepada Kompas.id.
Bahkan, varian Delta telah menggeser berbagai varian lain yang telah lebih dulu menyebar.
"Karakter virus begitu, mana yang paling kuat dan menulari ke inang, itu yang akan menjadi mayoritas,” katanya.
Sebanyak 436 kasus varian Delta tersebar di sembilan provinsi di Indonesia. DKI Jakarta merupakan provinsi yang paling terbanyak kasus varian asal India ini yaitu 195.
Disusul Jawa Barat 134 kasus, Jawa Tengah 80 kasus, Jawa Timur 13 kasus, Banten 4 kasus, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur masing-masing 3 kasus, dan 1 kasus di Gorontalo.
Dominasi varian Delta turut memicu lonjakan kasus yang pada Selasa (6/7/2021) kembali memecahkan rekor terbanyak dengan tambahan 31.189 kasus baru dalam sehari.
