Sri Rezeki dari Hutan Hujan Tropis
Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Merawat Aglonema
ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merawat Aglonema, karena akan menghilangkan nutrisi dan membuat busuk tanaman
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Walapun sangat indah dan tak perlu perawatan khusus saat dibudidayakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merawat Aglonema.
1. Jangan Disirami Secara Berlebihan
Menyirami tumbuhan hias Aglonema cukup dengan membasahi bagian dari media tanam, hindari menyiram secara berlebihan apalagi sampai meyebabkan banjir karena akan menghilangkan nutrisi dan membuat busuk tanaman.
Baca juga: Mengenal si Cantik Aglonema yang Kini Tengah Naik Daun
2. Menggunakan Pupuk Sembarangan
Pemberian pupuk yang tidak tepat justru dapat berakibat fatal pada pertumbuhan Aglonema yang awalnya diharapkan bisa berkembang dengan subur.
Penggunaan pupuk ada Aglonema baiknya disesuaikan dengan daerah tumbuhnya.
Apabila daerah Aglonema yang tumbuh adalah daerah dengan cuaca yang panas, gunakan pupuk daun yang dingin, contohnya seperti growmore.
Sementara itu untuk cuaca yang dingin, gunakan pupuk daun yang cukup panas seperti pupuk NPK Mutiara.
Kemudian jangan gunakan pupuk campuran, atau mencampur-campur pupuk untuk pemupukkan tanaman Aglonema.
Baca juga: Jenis-jenis Aglonema yang Jadi Favorit di Tahun 2021
Pemberian pupuk pun tidak dianjurkan secara berlebihan, cukup lakukan 3 minggu sekali saja atau dua minggu sekali.
3. Penyemprotan Terlalu Sering
Penyemprotan daun Aglonema sebaiknya dilakukan setiap hari namun hanya pada jam-jam tertentu.
Penyemprotan dilakukan pada saat pagi dan sore hari, pada pagi hari sebaiknya di bawah pukul 8 pagi karena pada saat itu stomata daun sedang terbuka.
Sementara saat sore hari sekitar pukul 17.00 atau lebih baik lagi pukul 17.30.
Penyemprotan sebaiknya diarahkan ke belakang daun, atau semprot dari bawah bukan dari atas.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
