Berita Banjarbaru
Tunda PTM, Disdik Banjarbaru Programkan Guru Datang ke Rumah
Setelah memutuskan menunda PTM, Disdik Banjarbaru kini memprogramkan Guru Datang ke Rumah
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Dinas Pendidikan (Disdik) kota Banjarbaru kembali menerapkan Pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk seluruh siswa di kota Idaman saat dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021 mulai Senin (12/7/2021) kemarin.
Selain kembali belajar daring, Disdik Banjarbaru juga menggunakan metode pembelajaran home visit sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru Muhammad Aswan melalui Kabid Bina SD Edy Yuana Pribadi menjelaskan program sekolah ini dilaksanakan dengan cara para guru mengunjungi tempat tinggal siswa untuk memberikan pembelajaran, dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak didik.
"Jadi guru berkunjung ke rumah siswa, bagi siswa yang membutuhkan," kata Edy Selasa (13/7/2021) siang.
Baca juga: PTM Terbatas di Kalsel, Tatap Muka di Sekolah Kabupaten HSU dalam Pemantauan
Baca juga: VIDEO PTM Terbatas di Kalsel, SDN Indrasari 1 Martapura Ajarkan Anak tentang Prokes
Baca juga: Pantau PTM di HSS, Bupati H Achmad Fikry : Sekolah Longgar Terapkan Prokes PTM Akan Dihentikan
Edy menambahkan saat ini sekolah-sekolah di Banjarbaru melaksanakan PJJ saja dulu.
"Sampai kondisi memungkinkan untuk melaksanakan PTM untuk mengurangi risiko penyebaran Covid 19," jelas dia.
Pengaturan jadwal dan materi PJJ masih sama dengan sebelumnya yaitu diatur oleh sekolah masing-masing, sesuai dengan SKB 4 Menteri.
Begitu juga dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilakukan secara daring, sesuai dengan kondisi dan sumber daya di sekolah.
"Jika terpaksa harus datang ke sekolah, maka dilakukan layanan dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
Mengenai reaksi orangtua siswa Informasi dari sekolah, memang ada beberapa yang mempertanyakan mengapa belum dilakukan PTM
"Tetapi sudah diberikan penjelasan tentang kondisi yang belum memungkinkan dilakukan PTM," sambung dia.
Dinas Pendidikan Banjarbaru tetap melakukan monitoring ke sekolah melalui Pengawas Pembina, serta senantiasa melakukan komunikasi dengan stakeholder terkait.
"Sehingga memperoleh informasi yang akurat tentang kondisi yang terjadi secara berkelanjutan," tambah dia.
Baca juga: Resmi PTM Hari Ini Digelar di HSS, Sekolah Terapkan Dua Jam Pembelajaran
Kepala SDN 1 Komet Banjarbaru, Hj.Dwi Rahayu ,S.Pd.MMPd mengatakan karena ada himbauan untuk program karena Covid 19 ini semua program sekolahnya tidak bisa dilaksanakan.
"Untuk ekstrakurikuler, life skill nggak bisa di laksanakan juga," kata dia.
Tapi kalau untuk pengembangan karakter siswa tetap harus dilakukan namun juga di sekolah masing masing.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)