Berita Banjarbaru
Data Balitbangkes di Kalsel Ada Varian Beta dan Delta, Pj Gubernur dan Kadinkes Kompak Sebut Tak Ada
PJ Gubernur maupun Kadinkes Kalsel membantah data yang menyebut di Kalsel ada varian beta dan delta
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Data Balitbangkes menyebutkan di Kalsel terdapat dua varian baru Covid 19 yakni Alpha dan Beta. Namun, data ini dibantah Kadinkes Kalsel maupun Pj Gubernur.
Namun Pemprov Kalsel sejak awal tak membenarkan jika ada varian Beta maupun Delta di Kalsel.
Kadinkes Kalsel HM Muslim mengatakan jika varian Alpha memang benar.
Varian ini ditemukan dari seorang ibu rumah tangga warga Bandung yang datang ke Kalsel untuk menjenguk suaminya yang bekerja di Kabupaten Tapin. Namun setelah itu ibu rumah tangga tersebut sudah kembali ke Bandung.
Baca juga: WHO Masukkan Mutasi Virus Corona Varian Baru dari Rusia Dalam Daftar Pemantauan Ekstra
Baca juga: Varian Beta Masuk Kalsel, Kadinkes : Kami Masih Konfirmasi ke Pusat
Baca juga: Data Sebaran 6 Varian Baru Virus Corona Hingga 14 Provinsi, Kalsel Salah Satunya
"Itu saja yang ada varian Alpha, kalau Beta sampai sekarang kita tidak ada informasi resmi dari Balitbangkes," ujarnya Rabu (14/7/2021).
Sementara PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA juga menegaskan jika tidak ada varian Beta di Kalsel.
Pemprov Kalsel, rutin mengirmkan sampel ke Balitbangkes dan meminta konfirmasi terkait adanya varian baru di Kalsel namun hingga kini tak ada informasi akan varian Beta di Kalsel.
"Beta dan delta tidak ada di Kalsel," ujarnya.
Baca juga: Tim Pakar ULM : Jika Diserang Varian Delta, Bisa Terjadi Ledakan Kasus Covid-19
Kalsel saat ini ungkap Safrizal juga masuk dalam zona kuning namun peraturan yang diterapkan seperti zona orange. Hal itu dilakukan demi menekan penyebaran Covid-19.
Bahkan kini, jelasnya Kalsel peringkat ke lima terbawah se Indonesia dalam kasus penularan Covid 19.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)