Idul Adha 2021

Waktu Pelaksanaan dan Tata Cara Shalat Idul Adha 2021, Simak Lafadz Niat Shalat Ied & Terjemahan

Inilah penjelasan waktu dan tata cara Shalat Idul Adha 1442 H/2021.Inilah penjelasan waktu dan tata cara Shalat Idul Adha 1442 H/2021.

Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
Money SHARMA / AFP
Umat Muslim menuju masjid. Waktu Pelaksanaan dan Tata Cara Shalat Idul Adha 2021, Simak Lafadz Niat Shalat Ied & Terjemahan 

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

10. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Mandi adalah salah satu sunnah yang dianjurkan sebelum shalat Idul Adha.

Terdapat banyak amalan yang sunah untuk dikerjakan menyambut Hari Raya Kurban, satu di antaranya adalah Mandi Hari Raya Idul Adha.

Ya, mandi sunnah di hari raya Idul Adha sudah dapat dilakukan sejak tengah malam pada malam hari raya atau pada pagi saat subuh, berlaku juga untuk Idul Adha 1441 Hijriah.

Jadi adapun tujuannya adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar, maka mandi sebelum waktu berangkat shalat hari raya idul adha adalah yang paling baik.

Berbeda jika mandinya setelah pertengahan malam maka kemungkinan bau badan akan kembali lagi, begitu juga kebugaran badan.

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل

" Disunnahkan mandi untuk shalat Idul adha, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam."

Mengutip berita dari Pos-Kupang, berikut adalah urutan dan niat mandi Idul Adha secara lengkap dalam bahasa arab, tulisan latin dan terjemahannya.

Niat Mandi Sunah Hari Raya Idul Adha

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIYAUMI 'IIEDIL ADHAA SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA

Artinya :

Sengaja saya Mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta'ala.

Selain Mandi, umat Muslim yang hendak berangkat menunaikan shalat Idul Adha disunnahkan untuk memakai wangi-wangian.

Tak hanya itu, untuk menyempurnakan penampilan, umat Muslim disunnahkan pula untuk memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak. Ini bertujuan untuk memperoleh keutamaan di hari raya.

Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengan memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jum’at, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian.

Baca juga: Amalan Sunah Jelang Idul Adha 2021, Ingat Pula Hari Diharamkan Berpuasa Bagi Umat Muslim

Baca juga: Hari Ini 5 Dzulhijjah 1442 H, Inilah Waktu Sholat Idul Adha 2021 dan Tata Cara serta Niatnya

Tata cara yang disunnahkan ketika Mandi sebelum Sholat Idul Adha:

1. Membaca Bismillah

2. Berwudhu sebelum Mandi

3. Berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung

4. Membaca dua kalimat syahadat

5. Membasuh kotoran yang menempel pada tubuh

6. Menghadap kiblat apabila mandi tidak dalam keadaan tanpa busana

7. Membasuh dua sampai tiga kali

8. Meletakkan tempat air yang besar di sebelah kanan dan yang kecil sebelah kiri

9. Berada di tempat yang bisa terhindar dari percikan air

10. Tidak meminta bantuan orang lain kecuali udzur

11. Membasuh dari bagian atas dan dahulukan yang kanan

Berikut amalan sunnah yang dianjurkan oleh para ulama sebelum shalat Ied/Idul Adha 2021

Pertama:

Mengumandangkan takbir di Masjid-masjid, Mushalla dan rumah-rumah pada malam hari raya, dimulai dari terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada hari raya idul fitri dan sampai hari terakhir tanggal 13 Dzulhijjah pada hari tasyriq.

Kedua:

Mandi untuk shalat Id sebelum berangkat ke masjid, hal ini boleh dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh, dikarenakan tujuan dari mandi adalah membersihkan anggotan badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar, maka mandi sebelum waktu berangkat adalah yang paling baik.

Berbeda jika mandinya setelah pertengahan malam maka kemungkinan bau badan akan kembali lagi, begitu juga kebugaran badan.

Ketiga:

Disunnahkan memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau-bau yang tidak enak, untuk memperoleh keutamaan hari raya tersebut.

Keempat:

Memakai pakaian yang paling baik lagi bersih dan suci jika memilikinya, jika tidak memilikinya maka cukup memakai pakaian yang bersih dan suci, akan tetapi sebagian ulama’ mengatakan bahwa yang paling utama adalah memakai pakaian yang putih dan memakai serban.

Kelima:

Ketika berjalan menuju ke masjid ataupun tempat shalat Id hendaklah ia berjalan kaki karena hal itu lebih utama, sedangkan untuk para orang yang telah berumur dan orang yang tidak mampu berjalan, maka boleh saja ia berangkat dengan menggunakan kendaraan. Dikarenakan dengan berjalan kaki ia bisa bertegur sapa mengucapkan salam dan juga bisa bermushafahah (Bersalam-salaman) sesama kaum muslimin.

Keenam:

Untuk Hari Raya Idul Adha disunnahkan makan setelah selesai melaksanakan shalat Id, berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri disunahkan makan sebelum melaksanakan shalat Id.

Pada masa Nabi SAW makanan tersebut berupa kurma yang jumlahnya ganjil, entah itu satu biji, tiga biji ataupun lima biji, karena makanan pokok orang arab adalah kurma.

Jika di Indonesia makanan pokok adalah nasi, akan tetapi jika memiliki kurma maka hal itu lebih utama, jika tidak mendapatinya maka cukuplah dengan makan nasi atau sesuai dengan makanan pokok daerah tertentu. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved