Idul Adha 2021

Beberapa Amalan Sebelum Shalat Idul Adha 2021, Jangan Makan Dulu Sebelum Pulang Shalat Ied

Agar dihari raya berlimpah pahala, maka ada beberapa adab yang harus diikuti sebelum shalat Idul Adha di masjid maupun di lapangan.

Editor: M.Risman Noor
ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSA
Umat Islam melaksanakan Salat Idul Adha di tepian Sungai Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (11/8/2019). Umat Muslim di Pontianak melaksanakan salat Idul Adha dalam kondisi diselimuti kabut asap pekat yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Idul Adha 2021 akan tiba. Pemerintah dan Muhammadiyah sudah sepakat Idul Adha 1442 H jatuh pada Selasa (20/7/2021).

Selain ada beberapa amalan puasa sebelum Idul Adha 2021, juga ada amalan sunah lain sebelum berangkat Shalat Idul Adha 1442 H.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan adab yang baik dilakukan pada saat perayaan Idul Adha 2021.

Bagi umat muslim sangat dianjurkan melakukan beberapa sunnah sebelum Shalat Ied Adha 1442 H.

Baca juga: KEISTIMEWAAN Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2021, Dikerjakan Dua Hari Lagi, Ini Niatnya

Baca juga: Aturan Takbiran Idul Adha 2021, Tak Ada Takbiran Keliling Melainkan Cukup di Musala dan Masjid Saja

Dilansir TribunJateng.com dengan judul Ini 9 Amalan Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha 2020, agar dihari raya berlimpah pahala, maka ada beberapa adab yang harus diikuti sebelum shalat Idul Adha di masjid maupun di lapangan.

Jemaah Salat Idul Adha saat berdatangan ke Masjid Jami Assalam untuk melakukan salat berjamaah.
Jemaah Salat Idul Adha saat berdatangan ke Masjid Jami Assalam untuk melakukan salat berjamaah. (banjarmasinpost.co.id/fathurahman)

Berikut adab hari raya idul adha yang baik jika kita amalkan:

1. Mandi besar

2. Memakain wangi-wangian bagi pria

3. Mengenakan pakaian yang paling bagus

4. Tidak Makan Sampai Pulang dari Shalat Idul Adha

5. Berjalan kaki ke lapangan dengan penuh ketenangan

6. Mengambil jalan yang berbeda ketika pulang

7. Tidak ada sholat sunnah sebelum ataupun sesudah salat Ied

Baca juga: Kumpulan Twibbon Idul Adha 2021, Pasang Status di WhatsApp dan Cocok Diposting Media Sosial Lain

8. Mendengarkan khutbah setelah salat Ied

9. Wanita haid tetap menuju ke lapangan

Seperti diketahui Idul Adha akan jatuh pada 20 Juli 2021. Sebelum Idul Adha 2021, tepatnya pada 8 dan 9 Dzulhijjah 1442 H umat Islam akan mengerjakan ibadah sunnah puasa Tarwiyah dan Arafah.

Berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dikerjakan jelang Idul Adha.

Idul Adha 31 Juli 2020: Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijjah, Keutamaannya Banyak Pahala Bila Dijalankan
Idul Adha 31 Juli 2020: Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijjah, Keutamaannya Banyak Pahala Bila Dijalankan (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Simak pula keutamaan Puasa Tarwiyah, Puasa Arafah, dan puasa sunnah di bulan Dzhulhijjah.

Meskipun bulan Dzulhijjah 1442 H tahun ini masih bertepatan dengan Pandemi covid-19, namun untuk ibadah sunnah seperti puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah tentunya masih bisa dikerjakan. Ternyata banyak keistimewaan mengerjakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

DIketahui menjelang Idul Adha 2021, ada tiga puasa yang disunnahkan untuk dikerjakan oleh umat muslim.

Puasa sunnah tersebut yakni, Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Pemerintah telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1442 Hijriah jatuh pada 11 Juli 2021, dan Idul Adha 1442 H pada 20 Juli 2021.

Baca juga: 25 Kalimat Mutiara Selamat Idul Adha 2021, Cocok Dibagikan Saat Pandemi Covid-19

Adapun Puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai 1 sampai 7 Dzulhijjah atau 11 sampai 17 Juli 2021. Dilansir dari SerambiNews.com dengan judul Jangan Kelewatan, Puasa Tarwiyah & Arafah Jatuh pada 18 dan 19 Juli 2021, Ini Niat dan Keutamaannya.

Sementara Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah atau Minggu, 18 Juli 2021.

Kemudian, Puasa Arafah dikerjakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha yakni Senin, 19 Juli 2021.

Berikut ini niat yang dilafalkan saat akan menjalankan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:

Ilustrasi Idul Adha 2020
Ilustrasi Idul Adha 2020 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”

Baca juga: Waktu Pelaksanaan dan Tata Cara Shalat Idul Adha 2021, Simak Lafadz Niat Shalat Ied & Terjemahan

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Idul Adha 2020
Idul Adha 2020 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Keutamaan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah

Di antara anjuran sembilan hari puasa sunnah Dzulhijjah, ada puasa yang paling utama yakni puasa Arafah.

Puasa Arafah merupakan puasa yang dianjuran Rasulullah Muhammad SAW, bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.

Waktu Puasa Arafah bersamaan dengan saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Balasan dari amalan Puasa Arafah disampaikan Rasulullah Muhammad SAW, akan diampuni dosanya tahun lalu dan tahun yang akan datang.

Baca juga: Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Adha 2021, Berikut Amalan Sunnah Sebelum Menunaikan Shalat Ied

Dalam ceramah Buya Yahya yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, mengatakan bahwa Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang paling dahsyat.

“Puasa yang paling hebat dan paling dahsyat nanti adalah puasa Arafah,” terang Buya Yahya dengan tegas.

Buya mengatakan bahwa puasa Arafah adalah hari kesembilan bulan Dzulhijjah.

Disebutkan dalam Hadist Riwayat Imam Muslim,

“Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, dengan berpuasa Arafah itu akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya,”

Buya melanjutkan bahwa yang akan dihapus dosanya adalah dosa-dosa kecil.

“Kalau dosa gede harus ada taubat khusus, misalnya perzinaan, meninggalkan shalat. Ini harus ada taubat khusus,” jelas Buya.

Puasa Arafah adalah salah satu kemurahan yang datang Allah SWT.

“Dengan berpuasa Arafah akan menjadi sebab diampuni dosa-dosa kecil kita. Sebagian ulama mengatakan dosa besar, akan tetapi tetap ada syaratnya,” terang Buya.

Lebih lanjut, Buya mengatakan menyesalah kalau sudah pernah melakukan dosa besar, tapi jangan lupa puasa Arafah adalah pintu luar bisa untuk memasuki pintu taubat.

“Dari yang sembilan ini, puasa Arafah adalah yang paling utama,” kata Buya.

Buya mengungkapkan bahwa jangan sampai tanggal 1 hingga 8 Dzulhijjah puasa, namun giliran tanggal 9 Dzulhijjah-nya tidak puasa.

“Kalau bisa dari awal sampai tanggal 9 (Dzulhijjah) berpuasa, tanggal 10 (Dzulhijjah) menyembelih kurban dan ini amalan sunnah setiap tahun,” pungkas Buya Yahya.

Baca juga: 8 Hari Jelang Idul Adha 2021, Simak Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah & Arafah 1442 H

Baca juga: AMAL Shaleh Dianjurkan Jelang Idul Adha 2021, Puasa Sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

Berikut keutamaan puasa sunnah menjelang Idul Adha yang dikutip dari laman Kemenag Kanwil Bangka Belitung:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

- Bertambah harta.

- Dijamin kehidupan rumah tangganya.

- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

- Dimudahkan kematiannya.

- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved