Idul Adha 2021
Aturan Takbiran Idul Adha 2021, Tak Ada Takbiran Keliling Melainkan Cukup di Musala dan Masjid Saja
Berikut ini aturan penyelenggaraan malam takbir, shalat Idul Adha, dan pelaksanaan qurban tahun 1442 H/2021 selama PPKM Darurat.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Idul Adha 2021 akan tiba di masa pandemi yang sudah berjalan hampir 2 tahun.
Takbiran akan menjadi pertanda tibanya Idul Adha 1442 H.
Namun bagaimana takbiran di saat PPKM diberlakukan.
Takbiran keliling dipastikan dilarang dan disarankan untuk melakukan di musala dan masjid saja.
Baca juga: Kumpulan Twibbon Idul Adha 2021, Pasang Status di WhatsApp dan Cocok Diposting Media Sosial Lain
Baca juga: 25 Kalimat Mutiara Selamat Idul Adha 2021, Cocok Dibagikan Saat Pandemi Covid-19
Berikut ini aturan penyelenggaraan malam takbir, shalat Idul Adha, dan pelaksanaan qurban tahun 1442 H/2021 selama PPKM Darurat.

Dilansir Tribunnews.com dengan judul Aturan Penyelenggaraan Malam Takbir, Shalat Idul Adha & Pelaksanaan Qurban 2021 Selama PPKM Darurat, Menteri Agama Republik Indonesia secara resmi telah menerbitkan Surat Edaran Nomor SE. 16 Tahun 2021.
SE tersebut tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Malam Takbiran, Shalat Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M di Luar Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Selain itu, SE ini dimaksudkan sebagai panduan bagi pihak-pihak terkait dalam melakukan pembatasan kegiatan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam penyelenggaraan Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M dan bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19.
Inilah Aturan Penyelenggaraan Malam Takbir, Shalat Idul Adha, dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M:
Baca juga: Waktu Pelaksanaan dan Tata Cara Shalat Idul Adha 2021, Simak Lafadz Niat Shalat Ied & Terjemahan
1. Malam Takbiran
Malam Takbiran diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jemaah malam takbiran wajib dalam kondisi sehat (suhu badan di bawah 37 derajat celcius);
b. Malam takbiran hanya boleh diikuti oleh jemaah dengan usia 18 (delapan belas) s.d. 59 (lima puluh sembilan) tahun;
c. Malam takbiran hanya dapat diselenggarakan pada masjid/mushalla dengan status zona risiko penyebaran Covid-19 zona hijau dan zona kuning;
d. Masjid/mushalla yang menyelenggarakan malam takbiran wajib menyediakan alat pengukur suhu tubuh (thermogun), hand sanitizer, sarana mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, masker medis, menerapkan pembatasan jarak dan memastikan tidak ada kerumunan, serta melakukan disinfeksi di tempat penyelenggaraan sebelum dan setelah penyelenggaraan malam takbiran;
