Berita Internasional
Pesawat Antonov An-28 Rusia yang Hilang di Siberia Ditemukan, Begini Nasib Para Penumpangnya
Insiden pesawat jatuh kembali terjadi di Rusia. Kali ini menimpa sebuah pesawat penumpang , Pesawat Antonov An-28. Begini nasib para penumpangnya
Para pejabat mengatakan bahwa awak pesawat tidak melaporkan masalah apa pun sebelum pesawat hilang.
Tetapi suar darurat pesawat itu padam, sebuah indikasi bahwa pesawat itu melakukan pendaratan paksa atau jatuh, menurut The Associated Press.

Kecelakaan Pesawat Antonov An-26
Insiden ini terjadi hanya kurang dari dua minggu setelah pesawat Antonov An-26 yang membawa 28 orang, termasuk enam awak, jatuh di timur jauh Rusia.
Para pejabat mengatakan tidak ada yang selamat dari insiden itu.
Pesawat turboprop bermesin ganda Antonov An-26, yang beroperasi sejak 1982, jatuh di Semenanjung Kamchatka yang terpencil di timur jauh Rusia pada Selasa (6/7/2021).
Pesawat itu terbang dari kota utama Petropavlovsk-Kamchatsky di Kamchatka ke kota pesisir Palana.
Dikutip dari Al Jazeera, pesawat itu membawa 28 orang, yang terdiri dari enam awak dan 22 penumpang, termasuk dua anak-anak.
Kepala pemerintah daerah di Palana, Olga Mokhireva, termasuk di antara penumpang, kata pemerintah Kamchatka.
Semua yang ada di dalam pesawat dianggap tewas.
Dugaan sementara pesawat itu jatuh saat hendak mendarat dalam cuaca buruk.
Beberapa jam setelah pesawat hilang dari radar, tim pencari menemukan puing-puing di tebing pantai dekat Palana dan di Laut Okhotsk.
Kementerian Darurat mengatakan, sembilan jenazah korban telah ditemukan, di mana satu korban telah diidentifikasi.
"Saat ini, sembilan mayat telah ditemukan," kata cabang regional kementerian darurat dalam sebuah pernyataan pada Rabu (7/7/2021).

Lebih dari 50 orang menyisir pantai Laut Okhotsk saat operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut, tetapi kabut, angin kencang, dan ombak menyulitkan upaya mereka.