Harga Emas
Harga Emas Antam 19 April 2021 : Turun Rp 7.000 Per Gram, Berikut Daftar Harga di Pegadaian
Pada Senin (19/7/2021), harga emas untuk logam mulia Antam ukuran 1 gram di Pegadaian mengalami penurunan Rp 7.000 dibanding hari Sabtu (17/7/2021).
Commodity Strategist TD Securities Daniel Ghali mengatakan, ketidakmampuan emas untuk mendapatkan keuntungan secara substansial dari imbal hasil obligasi AS yang lebih lemah menunjukkan bahwa emas tetap rentan terhadap penurunan lebih lanjut.
"Meskipun penilaian emas lebih menarik secara relatif terhadap aset obligasi yang dilindungi inflasi (TIPS), alasan emas diperdagangkan dengan diskon adalah karena tidak memiliki keunggulan yang sama."
Ghali, bagaimanapun, mengatakan bahwa peningkatan permintaan fisik emas, terutama dari konsumen top China, dan pembelian bank sentral dapat membatasi penurunan logam mulia.
Awal pekan ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral AS akan tetap menerapkan kebijakan akomodatif. Hal ini mendorong emas ke level tertinggi dalam satu bulan pada perdagangan hari Kamis (15/7).

Ketidakpastian di sekitar potensi lonjakan kasus varian Delta di Amerika Serikat dapat memaksa The Fed untuk tetap akomodatif lebih lama, kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.
Di tempat lain, harga paladium anjlok 3,2% menjadi US$ 2.644,20 per ons troi. Ini adalah penurunan mingguan pertama dalam empat pekan. Serupa, harga platinum juga ambles 2,9% menjadi US$ 1.105,03.
Sebuah laporan penjualan ritel AS untuk Juni menunjukkan, penjualan kendaraan bermotor turun karena kurangnya pasokan yang disebabkan oleh kekurangan semikonduktor global.
"Kekurangan mobil mungkin akan bertahan untuk sementara waktu dan mungkin itu menyebabkan harga paladium dan platinum sedikit kesulitan," ujar Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir.
Kedua logam mulai tersebut memang digunakan oleh pembuat mobil untuk membatasi emisi dalam sistem pembuangan mesin. (*)