Doa Qunut
Lafaz Doa Qunut dan Berikut Keutamaannya, Wujud Penghambaan dan Ketaatan Kepada Allah SWT
Selain subuh, biasanya juga dibaca umat muslim saat sunat witir bulan Ramadhan. Perlu diketahui doa qunut juga ada beberapa macam.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Keutamaan membaca doa Qunut
Dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ طُوْلُ الْقُنُوْتِ
Artinya: “Shalat yang paling utama adalah shalat yang panjang (bacaan) qunutnya.”
Dalam hadis ini dapat kita simpulkan bahwa membaca doa Qunut dalam shalat sangat dianjurkan, sebab bacaan Qunut menjadi salah satu faktor keutamaan shalat baik itu sunnah maupun wajib.
Baca juga: Kembali Amalkan Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Keutamaan Puasa Sunah
Adapun waktu membaca doa Qunut sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW, banyak sumber dari hadis yang mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa Qunut ketika shalat Maghrib dan shalat Fajar (Shubuh), sebagaimana dinukil dari Sahih Muslim:
عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ: قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفَجْرِ وَالْمَغْرِبِ
Jemaah berdoa Qunut Nazilah saat menunaikan Salat Jumat dengan shaf berjarak 1 meter di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, masuk bilik sterilisasi (penyemprotan disinfektan), dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. (Surya/Ahmad Zaimul Haq)
Macam-macam Qunut
Qunut terbagi ke dalam 3 macam:
1. Qunut Nazilah
Merupakan qunut yang dibacakan ketika suatu kaum sedang ditimpa musibah.
Nazilah dapat diartikan pula dengan “musibah yang melanda”.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW pernah membacakan qunut nazilah selama satu bulan penuh oleh sebab musibah terbunuhnya rombongan qurra’ berupa para penghafal Al-Qur’an sebanyak 70 orang yang diutus untuk mengunjungi kaum ‘Ushayyah namun ternyata mereka berkhianat dan membunuh semua utusan tersebut.
Adapun lafadz Qunut Nazilah tidak terikat pada nash tertentu, melainkan menyesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh kaum tersebut.
Baca juga: Aneka Resep Masakan Daging Sapi, Cocok Disajikan Bersama Keluarga Saat Idul Adha 2021
