Puasa Ayyamul Bidh

DOA Buka Puasa Ayyamul Bidh 14 Dzulhijjah 1442 H, Dibaca Sore Nanti Saat Magrib

Hari ini pertama puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulhijjah 1442 H. Jangan lupa membaca doa buka puasa Ayyamul Bidh sore nanti setelah azan Magrib.

medicalnewstoday.com
AMALAN Puasa Ayyamul Bidh.DOA Buka Puasa Ayyamul Bidh 14 Dzulhijjah 1442 H, Dibaca Sore Nanti Saat Magrib 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari ini pertama puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulhijjah 1442 H. Jangan lupa membaca doa buka puasa Ayyamul Bidh sore nanti setelah azan Magrib.

Seperti diketahui, Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan setiap tanggal 13-15 di setiap bulan hijriyah. Namun karena masih termasuk hari Tasrik, khusus di bulan Dzulhijjah, pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh dimulai tanggal 14 Dzulhijjah.

Di bulan ini, puasa Ayyamul Bidh dimulai pada Sabtu tanggal 24 Juli 2021.

Hari tasyrik biasanya jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah, atau 3 hari setelah Idul Adha. Hari tasrik ini dimana umat Islam dilarang  atau diharamkan melakukan puasa.

Hal itu lantaran biasanya, terdapat beberapa ritual yang menjadi kebudayaan umat muslim dalam merayakan hari tasyrik ini, seperti penyembelihan hewan kurban yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: BESOK Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 1442 H Dimulai, Ini Bacaan Niat dan Artinya

Baca juga: JADWAL dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 1442 H, Mulai Sabtu 24 Juli 2021 Setelah Hari Tasyrik

Dilansir dari TribunPontianak.co.id dengan judul Niat Puasa Ayyamul Bidh Mulai Sabtu 24 Juli 2021 Setelah Hari Tasyrik, berikut ini bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Doa Buka Puasa

Bacaan doa buka puasa, ada dua yang tertera dalam Hadits.

Doa buka puasa ini bisa dibaca saat berbuka puasa, tak hanya puasa Senin Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.

Berikut ini adalah bacaan doa buka puasa:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Terjemahannya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

RAJAB 1442 H, Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Tanggal 25 - 27 Februari 2021, ini Niat dan Keutamaannya.
Ilustrasi (SURYA.co.id/Istimewa)

Bisa juga membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Terjemahannya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, Puasa Ayyamul Bidh memang paling afdhol dilaksanakan pada 13, 14 dan 15 setiap bulannya.

Akan tetapi, Puasa Ayyamul Bidh tetap sah jika dilakukan di tanggal yang lain.

Khususnya di bulan Dzulhijjah, pada tanggal 13 adalah Hari Tasyrik.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ulama menganjurkan di bulan Dzulhijjah, dipindahkan 14, 15 dan 16.

"Karena di tanggal 13 kita tidak dibolehkan puasa," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, pahala melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah seperti puasa setahun.

Hal itu berdasarkan hadits yang diriwayatkan An Nasai dan Ibnu Hibban.

Sebagian ulama merincikan kenapa Puasa Ayyamul Bidh ini dinilai puasa setahun?

"Hitung-hitunganya adalah, ada hadist Nabi SAW yang mengatakan setiap amal saleh, dilipatgandakan 10 kali lipat," katanya.

Kalau orang berpuasa tiga hari setiap bulan, berarti puasanya di hari pertama pada tanggal 13, dihitung puasanya seperti 10 hari.

"Maka kalau dia puasa selama tiga hari di pertengahan bulan, maka dia seperti puasa selama 30 hari," jelasnya.

Kalau dia berpuasa tiga hari selama 11 bulan, selain Ramadhan, maka dia seperti berpuasa selama setahun.

Ada juga pendapat yang mengatakan, seperti lafadz hadits.

Baca juga: Jadwal Ayyamul Bidh di bulan Zulkaidah 1442 H, Berikut Niat dan Tata Cara Melaksanakan

Baca juga: Ayyamul Bidh di bulan Zulkaidah 1442 H, Begini Niat dan Tata Cara Melaksanakan

Artinya, setiap puasa tiga hari di setiap bulannya, pahalanya seperti puasa setahun. Ini bonus yang luar biasa.

Dalil Puasa Ayyamul Bidh

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).

Lebih jelasnya pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh disampaikan Abu Dzar.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved