PPKM Level 3 Tanbu, Wisata Pantai Pagatanm Tanbu Pun Ditutup

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Sejak diberlakukan PPKM level 3 di Kabupaten Tanahbumbu, semua kegiatan saat ini mulai dibatasi, termasuk tempat wisata.

Misalnya saja di Pantai Pagatan yang da di kecamatan Kusan Hilir yang masih berada di wilayah perkotaan ini, yang sudah ditutup sejak diberlakukannya PPKM level 3 per 28 Juli kemarin.

Penutupan Pantai Pagatan yang memang tidak pernah sepi pengunjung tersebut, sejak diberlakukannya PPKM, bahkan tak lagi ada car free day. Tepat di depan gerbang Pantai Pagatan, sudah dipasangi baleho dan larangan tersebut.

Minggu (1/8/2021) pagi yang biasanya banyak didatangi masyarakat, kini tak lagi dibolehkan yang berpotensi menimbulkan kerumunan di Pantai tersebut.

Baca juga: Sepekan PPKM Level 4 di Banjarmasin, Satgas Covid-19 Rencanakan Rapat Evaluasi Besok

Baca juga: VIDEO PPKM Level 4, Tim Gabungan Bubarkan Pengunjung Lapangan Murjani

Baca juga: PPKM Level IV di Banjarmasin, Petugas Gabungan Sambangi THM hingga Salurkan Sembako

Baca juga: PPKM Level IV, Tim Gabungan Langsung Bubarkan Pengunjung Lapangan Murjani

Warga Pagatan yang mendengar kawasan pantai ditutup pun tak jadi ke pantai karena tidak bisa berlibur. Ada pula yang sudah datang namun harus putar balik.

Bahkan tim Satgas Covid kecamatan dipimpin Camat Kusan Hilir, Arianto Sani juga jaga kawasan car free day termasuk larangan ke pantai.

" Selama PPKM level 3 ini, sesuai intruksi pa Bupati, wisata pantai kita tutup. Sampai kapan, kita menunggu intruksinya," kata Arianto Sani kepada banjarmasinpost.co.id.

Selain kawasan pantai yang sudah dilarang, area olahraga di Komplek 7 Februari Pagatan juga menjadi pengawasan hingga penegakan protokol kesehatan.

" Dikawasan Car Free Day, kita periksa suhu badan masyarakat yang lewat. Bila ada yang suh7 badannya tinggi melebihi 37 derajat celcius, maka akan langsung di swab antigen," katanya.

Namun dari pemeriksaan suhu pada saat itu,
Tidak ada warga yang melebihi 37 derajat sehingga tidak ada yang diswab antigen.

Terpisah, Sekretaris Daerah Tanbu, Dr H Ambo Sakka, juga mengatakan untuk PPKM ini menekankan ke pengetatan kegiatan masyarakat.

" Tidak boleh ada kerumunan yang banyak dan operasi yustisi akan digencarkan tim Satgas," katanya. (banjarmasinpost.co.idan hidayat)