Berita Banjarbaru
Wali Kota Banjarbaru Sebut Ada Sekolah Jual Buku Membuat K3SD dan Penulis Kaget
Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kota Banjarbaru dan penulis buku amengatakan tidak ada sekolan dan guru jual buku LKS ke orangtua murid.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mendapat laporan tentang ada sekolah masih menjual LKS Idaman.
Pihak Disdik Banjarbaru langsung menindaklanjuti laporan yang diterima Wali Kota tersebut.
Sementara, hal itu mengejutkan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Mereka pun membantah apa yang disampaikan sang pelapor ke orang nomor satu di Kota Idaman tersebut.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru Dapat Pengaduan tentang Sekolah Nekat Jual Buku LKS
Baca juga: Orangtua Siswa di Banjarbaru Ini Keluarkan Rp 150 Ribu untuk Beli Buku LKS
Ketua K3SD Kota Banjarbaru, Syakarani, mengaku terkejut dengan pernyataan Wali Kota yang demikian.
"Saya pun langsung mengkonfirmasi beberapa kepala sekolah terkait informasi itu," kata Syakarani, Rabu (4/8/2021).
Menurut dia, hasil konfirmasi ke beberapa Kepala SD di Kota Banjarbaru, tidak ada menjual buku tersebut di sekolah mereka.
Begitu juga dengan salah satu perwakilan penulis buku LKS Idaman, Rudiansyah, merasa kaget dengan informasi tersebut.

"Saya pribadi terkejut akan hal tersebut. Saya tidak tahu sekolah mana yang dimaksud oleh Pak Wali Kota," kata dia.
Menurut Rudiansyah, guru dan sekolah selalu taat akan aturan. Namun dirinya memprediksi mungkin informasi aduan tersebut perlu klarifikasi lebih lanjut agar ditemukan kejelasan.
"Sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," sambung dia.
Rudiansyah dari guru-guru penulis Idaman tidak tahu-menahu untuk urusan pemasaran. Fokusnya hanya pada konten materi buku. "Kalau pemasaran, kami tidak tahu," pungkas dia.
(Banjarmasinpost.co.id/Khairil Rahim)