Harga Emas Hari Ini

Harga Emas Hari Ini 5 Agustus 2021, Turun Rp 2.000 Kini di Level Rp 943.000 Per Gram

Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun sebesar Rp 2.000 per gram

Editor: M.Risman Noor
Tribunnews/Herudin
ILUSTRASI - Karyawan menunjukkan emas logam mulia di kantor Pegadaian Cabang Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2020). Harga emas Antam di Pegadaian pagi ini Rp 1.069.000 per gram (11 September 2020). 

Harga emas Antam
Berikut harga emas Antam hari ini, Kamis (5/8/2021) di Pegadaian:

Harga emas 0,5 gram: Rp 543.000
Harga emas 1 gram: Rp 980.000
Harga emas 2 gram: Rp 1.898.000
Harga emas 3 gram: Rp 2.820.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.665.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.273.000
Harga emas 25 gram: Rp 23.051.000
Harga emas 50 gram: Rp 46.018.000
Harga emas 100 gram: Rp 91.954.000
Harga emas 250 gram: Rp 229.609.000
Harga emas 500 gram: Rp 458.999.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 917.955.000

Baca juga: VIDEO Kepala DPMPTSP Kalsel Sebut Singapura Terbanyak Dalam Proyek Investasi

Dilansir kontan.co.id, Harga emas melemah pada awal perdagangan hari ini setelah dolar Amerika Serikat (AS) menguat. Pernyataan dari pejabat tinggi Federal Reserve yang mengisyaratkan kemungkinan melanjutkan pengetatan kebijakan turut menekan harga emas.

Kamis (5/8) pukul 08.20 WIB, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$ 1.810.50 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 juga turun 0,1% ke US$ 1.812,40 per ons troi.

Pada perdagangan sesi sebelumnya, harga emas sempat naik lebih dari 1% setelah laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan gaji swasta di AS pada bulan Juli meningkat jauh lebih rendah dari yang diharapkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Fed Richard Clarida mengatakan, kondisi untuk menaikkan suku bunga dapat dipenuhi pada akhir 2022, dan menyarankan bank sentral dapat mulai mengurangi program pembelian aset akhir tahun ini.

Pecahan emas Antam di Butik Emas LM Banjarmasin.
Pecahan emas Antam di Butik Emas LM Banjarmasin. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Di sisi lain, ukuran aktivitas industri jasa AS melonjak ke rekor tertinggi di bulan Juli, didorong oleh pergeseran belanja ke jasa.

Alhasil, indeks dolar AS pun berhasil rebound berkat komentar Clarida. Ini membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Kini pasar pun fokus menanti data laporan penggajian non-pertanian AS, yang akan dirilis pada hari Jumat (6/8).

Sebelumnya, harga emas sempat mendapat dukungan dari kasus Covid-19 di seluruh dunia yang sudah melampaui 200 juta pada hari Rabu, berdasarkan penghitungan Reuters. Varian Delta mengancam daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah.

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved