Kasus Covid 19 Indonesia
BREAKING NEWS: Update Kasus Covid-19 Indonesia, Hari Ini Tambah 31.753 Kasus Positif
Berdasarkan data Kemenkes RI, Sabtu (7/8/2021), kasus covid-19 Indonesia bertambah 31.753, sehingga total kasus infeksi menjadi 3.639.616 orang.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah kembali mencatat kenaikan kasus positif covid-19 di Indonesia hari ini.
Berdasarkan data Kemenkes RI, Sabtu (7/8/2021), kasus covid-19 Indonesia bertambah 31.753, sehingga total kasus infeksi menjadi 3.639.616 orang.
Namun kabar baiknya, jumlah pasien sembuh lebih banyak dari kasus positif harian, yakni bertambah 39.716. Adapun penambahan itu membuat total pasien sembuh jadi 3.036.194 orang.
Hanya, angka kematian akibat virus ini masih tinggi.
Sebab hari ini terdapat penambahan 1.588 pasien meninggal, sehingga totalnya menjadi 105.598.
Baca juga: BREAKING NEWS: Update Covid-19 Indonesia Hari Ini Tambah 39.532 kasus, Jabar Tertinggi 4.580 Kasus
Baca juga: BREAKING NEWS: Update Kasus Covid-19 Indonesia Kini Tembus 3.568.331, Hari Ini Tambah 35.764 Kasus
* Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Soal Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia
Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Sikapi Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia, eks Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti penambahan kasus baru dan kematian karena Covid-19 pada Jumat (7/8/2021) kemarin.
Ia mengatakan ada baiknya pemerintah menyiapkan langkah antisipasi yang matang karena ada potensi kejadian yang lebih besar terjadi.
"Walau kita tidak berharap kasus akan naik lagi tapi baik mulai sekarang sudah dilakukan persiapan matang kalau-kalau akan ada peningkatan kasus lebih besar dari yang lalu, mudah-mudahan tidak terjadi," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/8/2021).
Ia mengatakan kasus baru pada kemarin sudah hampir 40 ribu dalam sehari dan kematian hampir 2 ribu, walau mungkin distribusi daerahnya berbeda dengan data waktu kasus per hari 50 ribu dan kematian 2 ribu.
Guru besar FKUI ini mengatakan ada sejumlah hal yang bisa diperdalam sebagai upaya mengatasi keadaan ini.

Pertama, analisa mendalam dari berbagai faktor penyebab fluktuasi jumlah kasus.
Lalu, menganalisa pola kematian di masyarakat dg berbagai parameter sosioepidemiologis dan analisa mendalam secara klinis medis audit kematian di RS.
Ketiga, analisa kenapa target tes 400 ribu belum tercapai.