Kebakaran Banjarmasin

Kebakaran Kalsel, Suami Lupa Mematikan Api Kompor, Dapur Jamilah Hangus Terbakar

Kebakaran Kalsel, Jamilah (50) warga Jalan Teluk Kelayan, Rt 8 Rw 3, Kelurahan Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalsel

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Suasana rumah Jamilah usai terbakar, Sabtu (7/8/2021) sore. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebakaran Kalsel, Jamilah (50) warga Jalan Teluk Kelayan, Rt 8 Rw 3, Kelurahan Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalsel harus merelakan sebagian dapurnya hangus terbakar.

Hal tersebut lantaran api yang berasal dari kompor miliknya membesar, sehingga mengakibatkan kebakaran di rumahnya sendiri.

Diceritakan Jamilah, pemicu kebakaran tersebut dikarenakan suaminya yang lupa mematikan api kompor.

Ketika itu jelas Jamilah suaminya menyalakan api kompor untuk menyalakan rokok.

Baca juga: UPT Damkar Banjar Ajari Anggota PKK Cegah Kebakaran Skala Kecil Menggunakan Alat APAR

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Satu Rumah di Desa Sungai Raya Simpangempat Banjar Hangus

Baca juga: Rencana Penataan Kawasan Kumuh Eks Kebakaran Kotabaru Tengah Bisa Terancam Gagal, Ini Masalahnya

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Merebus Air Ditinggal ke Warung, Dapur Zulkifli di Tapin Terbakar

Karena masih menyala dan di atas api terdapat wajan berisi minyak goreng, sehingga hal tersebur menurut Jamilah memicu api menjadi besar.

Suasana rumah Jamilah usai terbakar, Sabtu (7/8/2021) sore.
Suasana rumah Jamilah usai terbakar, Sabtu (7/8/2021) sore. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

"Suami saya menyalakan kompor buat menyalakan rokok, tapi dia lupa mematikan," kata Jamilah di lokasi kejadian. Sabtu (7/8/2021) sore.

Beruntungnya api dengan cepat berhasil dipadamkan, sehingga tidak sempat menjalar kerumah tetangga.

Karena tidak jauh dari lokasi kebakaran ada sungai, sehingga memudahkan barisan pemadam kebakaran dan warga setempat dalam proses pemadaman.

"Untungnya juga saat siang, saya tidak bisa membayangkan kalau terjadinya malam apalagi di sini rumah warga padat," ungkapnya.

Pantauan di lapangan api hanya sempat membakar sebagian atap dan dinding rumah milik Jamilah. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved