Tahun Baru Islam 2021
DAFTAR Amalan Sunnah Bulan Muharram 1443 H Jelang Tahun Baru Islam 2021, Dikerjakan Mulai Sore Nanti
Bulan Muharram memiliki keutamaan dan amalan sunnah yang bila dikerjakan akan mendapatkan pahala besar. Berikut daftar amalan sunnah bulan Muharram
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari ini sudah memasuki 9 Agustus 2021, itu artinya sehari lagi Tahun Baru Islam 2021 atau Tahun Baru Islam 1434 H.
Seperti diketahui, berdasarkan kalender hijriyah, Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443H tahun ini jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021.
Bulan Muharram sendiri memiliki keutamaan dan amalan sunnah yang bila dikerjakan akan mendapatkan pahala yang besar. Ada beberapa amalan yang bisa dilaksanakan dilakukan di bulan Muharram.
Membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun untuk menyambut tahun baru Islam 1443 Hijriyah, serta berpuasa menjadi amalan sholih yang dianjurkan.
Tahun Baru Islam setiap 1 Muharram dapat dimaknai dengan mengingat kembali peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Doa Tahun Baru Islam Dibaca pada 1 Muharram 1443 H, Simak Sejarah Tahun Baru Hijriyah
Baca juga: NIAT Puasa Tasua dan Asyura Latin dan Artinya, Dibaca Saat 9-10 Muharram 1443 H
Di mana pada waktu itu, Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah pada 622 M. Nabi Muhammad SAW Hijrah dari Mekkah ke Madinah pada tanggal 1 Muharram.
Dikutip dari officeholidays.com, Muharram merupakan bulan kedua paling suci dalam tahun Islam setelah bulan Ramadhan.
Berikut ini Keutamaan dan Amalan Sunnah Bulan Muharram, dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Amalan Sunnah dan Keutamaan Bulan Muharram, Simak Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2021
Dikutip dari jatim.kemenag.go.id, saat kegiatan pembinaan bagi ustadz, ustadzah dan santri TPQ yang diadakan oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) di desa Tebas, M. Farihin selaku PAIF, mengatakan bulan Muharram menjadi tanda awal datangnya tahun baru bagi umat Islam.
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan dan bila menjalankan amalan sunnah akan mendapatkan pahala yang besar.
Salah satu amalan sunnah yang dikerjakan adalah puasa Asyura.
Puasa sunnah di Bulan Muharram berdasar pada hadits Abu Hurairah yang berbunyi "Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah ramadhan puasa dibulan apa yang lebih afdhal..? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah).
Adapun keutamaan puasa 10 Muharram adalah penghapusan dosa setahun yang lalu.
M. Farihin juga mengatakan selama bulan Muharram juga dianjurkan untuk muhasabah (introkspeksi diri) dan juga memperbanyak amal sholeh sebagai persiapan menghadapi kematian dengan menyantuni anak yatim piatu.
Dalam menyambut perayaan Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443H, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun sebelum memasuki Tahun Baru Islam.
Dan setelah shalat maghrib, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa awal tahun.

Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun
Berikut ini bacaan doa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dibaca di akhir dan awal tahun yang dikutip dari Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar:
Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun ini dibaca jelang Tahun Baru Islam 1443 H. Bisa dibaca mulai sore nanti, 9 Agustus 2021.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa Awal Tahun
Doa awal tahun ini dibaca saat Tahun baru Islam 2021 pada 10 Agustus 2021, besok.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya:
“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Baca juga: Besok 1 Muharram 1443 H, Bacalah Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2021 Mulai Sore Nanti
Baca juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura di Tahun Baru Islam 2021, Berikut Keutamaan Puasa Sunnah Bulan Muharram
* Jadwal Tahun Baru Islam 2021.
Di Indonesia, Tahun Baru Islam 1 Muharram ini ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional.
Dikutip dari setkab.go.id, Hari Libur Nasional Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah yang awalnya jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021, diubah menjadi hari Rabu, 11 Agustus 2021.
Itu artinya, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021.
Lantas, bagaimana sejarah Tahun Baru Islam?
* Keutamaan dan makna Tahun Baru Islam
1. Mengenang peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW
Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Madinah merupakan penanda kejayaan Islam.
Agama Islam tersebar semakin luas dan mengalami perkembangan yang pesat.
Nabi Muhammad SAW hijrah atas wahyu dari Allah SWT dan lebih mengenalkan ajaran Islam kepada masyarakat Arab yang saat itu tidak terlalu menghendaki agama Islam.
Selain itu, hijrahnya Nabi Muhammad SAW merupakan cikal bakal terbentuknya negara islam yang sangat menjunjung tinggi toleransi sebagaimana tertulis dalam Piagam Madinah.
“Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung” (QS. Alhasyar: 9)
2. Pengingat akan semangat perjuangan.
Peristiwa hijrah juga merupakan pengingat bagi umat Islam akan semangat perjuangan dan optimisme yang tinggi untuk berhijrah dari hal buruk menuju hal yang baik.
Diharapkan, di tahun yang baru seluruh manusia dan alam semesta mengalami perubahan menuju kebaikan dengan semangat perdamaian.
Saat hijrah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berjuang melawan kesedihan dan ketakutan karena harus meninggalkan rumah, tanah kelahiran, keluarga, dan harta benda.
Ini pulalah yang menjadi tujuan Allah SWT untuk menurunkan Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin.
3. Bulan Muharram merupakan bulan yang paling dihormati.
Bersama tiga bulan lainnya dalam Tahun Hijriah, bulan Muharram menjadi bulan yang paling suci.
Makna dari bulan Muharram adalah 'yang diharamkan' atau 'paling dihormati'.
Pada bulan ini, umat Islam diharamkan berperang, sehingga bulan Muharram memiliki semangat perdamaian kepada alam semesta.
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu” (QS. Attaubah: 36)
“Ketahuilah bahwa zaman itu akan terus berputar seperti bentuknya. Hari menciptakan Allah Swt pada langit dan bumi itu dalam setahun sebanyak 12 bulan diantaranya ada 4 bulan Haram, 3 yang berturutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram sedangkan bulan Rajab dihimpit antara bulan Jumadi (Jumadil Awwal dan Jumadil Akhir) dan bulan Sya’ban.”( HR. Bukhari-Muslim)
4. Signifikansi akhlak mulia.
Dengan datangnya Tahun Baru Islam, umat Islam diajak untuk mengingat kembali pentingnya akhlak mulia yang bersumber dari Alquran.
Yakni, dengan menjauhi larangan Allah SWT dan melaksanakan perintah-Nya.
Tahun Baru Islam juga menjadi pengingat akan puncak kejayaan Islam sebagai rahmatan lil alamin yang membawa kebaikan, kebenaran, serta mengajarkan cinta dan kasih sayang pada manusia dan alam semesta.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam 2021, Simak Berbagai Amalan Dianjurkan Selama Muharram 1443 H
Baca juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura di Tahun Baru Islam 2021, Berikut Keutamaan Puasa Sunnah Bulan Muharram
5. Introspeksi diri atau muhasabah.
Tahun Baru Islam menandakan umat Islam meninggalkan tahun yang yang lalu dan memasuki tahun baru.
Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk menyambut Tahun Baru Islam dengan introspeksi diri, khususnya mengingat amalan dan dosa apa saja yang telah dilakukan.
Dengan ini, diharapkan umat Muslim dapat memperbanyak amal ibadah di tahun selanjutnya dan menghindari dosa di tahun selanjutnya
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana/ Tribunnews.com/Nadya)