Mayat di Persawahan Tajau Landung

Jasad di Persawahan Tajau Landung, Kapolsek Sungai Tabuk Ungkap Kematian Warga Banjarbaru

Penemuan Mayat Wanita. Polsek Sungai Tabuk dalami kasus temuan jasad di persawahan di Tajau Landung, Kabupaten Banjar, diduga karena tercebur ke parit

Penulis: Siti Bulkis | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS EBR BANJAR
Penemuan Mayat Wanita. Petugas saat akan mengevakuasi jasad dari parit persawahan di Ray 7, Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (14/8/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Penemuan Mayat Wanita. Petugas Sungai Tabuk didukung Polres Banjar menyelidiki kasus penemuan jasad perempuan di persawahan.

Diberitakan sebelumnya, jasad tersebut ditemukan di parit persawahan Ray 7, Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (14/7/2021) siang.

Kepala Polsek Sungai Tabuk, Iptu Siswadi, kemudian mengungkap kronologis ditemukannya jasad Hasanah (63), warga Jalan Kasturi I, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalsel, tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi seorang warga, sekitar pukul 11.00 Wita, yang bersangkutan mendatangi pondok kediaman almarhumah dengan maksud mengundang acara selamatan. 

Namun setelah beberapa kali mengetuk pintu pondok kediaman almarhumah, tidak ada memberi respons. 

Baca juga: Jasad Perempuan di Tajau Landung Kabupaten Banjar, Dokter Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

Baca juga: Aroma Tak Sedap Tercium di Lokasi Penemuan Mayat Wanita di Tajau Landung Kabupaten Banjar

Kemudian di panggil-panggil beberapa kali, tetap tidak ada jawaban dari almarhumah.

Lalu, saksi mencari sampai ke belakang pondok kediaman almarhumah. Didapatinya, jasad mengapung dengan posisi terlentang di parit persawahan.

Melihat jasad almarhum, lantas saksi memberitahukan kepada warga lain dan melaporkannya kepada Kepala Desa. Kemudian, melaporkannya ke Polsek Sungai Tabuk.

Di sekitar tempat kejadian, sambungnya, ditemukan lunta atau alat penangkap ikan dan juga ikan tanngkapan yang sudah dalam keadaan membusuk di dalam ember.

Tim medis RSUD Ratu Zalecha, didampingi Unit Inafis Sat Reskrim Polres Banjar, melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. 

Baca juga: Identitas Jasad Perempuan di Persawahan Tajau Landung Kabupaten Banjar Terungkap

Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Perempuan Ditemukan di Sawah Tajau Landung Kabupaten Banjar

"Diperkirakan, almarhumah sudah meninggal sekitar empat hari dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan. Adapun bekas semacam jeratan di leher diakibatkan oleh pembengkakan akibat terkena jilbab selama di dalam air," urainya. 

Mengingat almarhum tinggal seorang diri, serta bertempat tinggal jauh dari rumah tetangga, diperkirakan meninggalnya tercebur dalam parit tersebut dan tidak ada yang mengetahui.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved