Tim Itjen dan Kadiv Yankum Tinjau dan Evaluasi Kesiapan Lapas Karang Intan Banjar Menuju WBK

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kedatangan perwakilan Inspektorat Jendral Kementerian Hukum dan HAM (Itjen Kemenkumham) beserta Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Yankum), Ngatirah, Jumat (13/8/2021).

Disambut langsung Kepala Lapas Karang Intan, Wahyu Susetyo serta jajaran, kedatangan perwakilan Itjen Kemenkumham dan Kepala Yankum tersebut untuk monitoring serta evaluasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Karang Intan, Wahyu Susetyo turut mendampingi keduanya meninjau sarana prasarana layanan di Karang Intan, seperti ruang layanan terpadu hingga ruang laktasi pengunjung yang berada di bagian depan kantor.

Plt Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalsel, Ngatirah yang juga membidangi pembangunan zona integritas menyampaikan, Lapas Karang Intan harus berjuang untuk mendapatkan predikat WBK 2021.

Baca juga: Menuju WBK dan WBBM, LPKA Martapura Sambut Kedatangan Tim Penilai KemenkumHAM RI

Baca juga: Kodim 1006 Martapura Gelar Serbuan Vaksinasi Tahap II, Target 287 Peserta di Masa Perpanjangan PPKM

"Perjuangkan hingga akhir dan perkuat kekompakan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat maupun warga binaan, baik dalam rangka mewujudkan serta meraih predikat WBK maupun tidak," tegasnya.

Layanan yang diberikan Lapas tidak hanya untuk warga binaan, tapi juga untuk masyarakat umum dan stakeholder.
Sehingga, lanjutnya, harus selalu memberikan pelayanan yang prima dari depan hingga ke dalam harus senyum dan melayani.

Sementara Wahyu Susetyo mengatakan, hingga detik ini Lapas Narkotika Karang Intan terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pengguna layanan serta terus berinovasi.

Baca juga: Razia Kamar Warga Binaan, Petugas Rutan Rantau Tak Temukan Narkoba Kecuali Benda-benda ini

"Kami hingga saat ini terus meningkatkan sarana prasarana pendukung dalam setiap layanan yang disediakan, khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan mencegah terjadi aktivitas layanan di luar prosedur yang sudah ditetapkan," imbuhnya.

Intinya, tegas Wahyu, Lapas Karang Intan berkomitmen mewujudkan pembangunan zona integritas menuju WBK 2021.

Wahyu juga mengungkapkan, sebelumnya Lapas Narkotika Karang Intan telah mengikuti desk evaluasi oleh tim penilai internal (TPI).

"Alhamdulillah, kami dinyatakan dapat diusulkan kepada Kementrian PAN RB untuk mengikuti desk evaluasi TPN dan berharap di 2021 ini bisa meraih predikat WBK," ucapnya.

Usai meninjau sarana dan prasarana di Lapas Karang Intan, Itjen Kemenkumham turut mengevaluasi yel-yel, jingle, video profil hingga paparan Lapas Narkotika Karang Intan.

Bahkan Itjen memberikan masukan-masukan dalam rangka menghadapi tim penilai nasional (TPN) beberapa waktu mendatang.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)