Berita Banjarbaru

Dipercaya Sembuhkan Covid-19, Penjual Ramuan Daun Sungkai Bermunculan di Kalsel

Penjual ramuan tradisional daun Sungkai bermunculan di Kalsel termasuk di Banjarbaru. Rebusan daun ini, dipercaya sembuhkan Covid-19

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Arbani penjual ramuan Sungkai di Jalan Trikora, Banjarbaru, Minggu (22/8/2021). 

Dia menjual ramuan Samilakor atau kepanjangan dari Sari Minuman Rempah  asli Lawan Korona). Dijelaskannya Samilakor adalah formula yg direkomendasikan oleh Dr. Tifauzia Tyassuma, M.Sc, founder/chairman Ahlina Institute (Advancing Health Literacy on Nutrition & Spiritual Neuroscience Indonesia).

Dijelaskan Fahrian, Formula Samilakor ini berasal dari tanaman herbal yang dipadukan Dr. Tifauzia Tyassuma, M.Sc berdasarkan tanaman-tanaman obat yang ada disebutkan di dalam Al Qur'an dan Sunah Rasulullah. 

Dengan kata lain, Samilakor bukan hanya sekadar jamu biasa lantaran proses pengolahannya sudah berdasarkan riset dan bisa dikatakan sebagai obat herbal.

Masih dijelaskan dia, bahan Samilakor adalah perpaduan berbagai jenis rempah yang terkandung dalam Samilakor. 

"Diharapkan membentuk zat bio aktif yang terkandung di dalamnya dan dapat saling berinteraksi satu sama lain di dalam tubuh sebagai Imunomodulator yang sangat baik untuk pencegahan, pengobatan, dan pemulihan pasien Covid-19. Adapun komposisi Samilakor adalah Jahe merah, jehe putih, kunyit, serai, lemon, gula aren, daun bambu dan air mineral, " sebutnya. 

Dijelaskan dia, Samilakor tidak dijual." Mohon izin kalo ditempat kami Samilakor tidak ada daftar harganya, bisa diganti dengan donasi / infak semampu dan seikhlasnya, " sebutnya. 

Masih dijelaskan, Fahrian, untuk yang komersil kedepannya akan diproduksi di kampung pejabat dengan harga Rp 10 ribu per botol kemasan @200 mililiter. 

"Samilakor diminum sebagai imunomodulator yang sangat baik untuk pencegahan, pengobatan dan pemulihan Covid," sebutnya. 

Baca juga: VIDEO Penjual Air Rebusan Daun Sungkai di Banjarbaru, Bisa Laku 20 Botol Sehari

Masih menurut dia, selain itu, Ada asupan air alkali yang diperoleh dari ampas Samilakor yang telah dicampur air mineral dan didiamkan selama 6 jam -12 jam baru bisa diminum.

"Kebutuhan air alkali sebagai pengganti air putih tiap orang berbeda beda. Dihitung dengan cara berat badan dibagi 20," urainya. 

Selain Samilakor dan Air Alkali yg cukup perlu diperhatikan asupan gizi yang baik untuk penderita Covid. (banjarmasinpost /nurholis huda)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved