Pesona Gua Liang Riamadungan Tala
Wisata Kalsel, Di Ujung Gua Liang Riamadungan Tala Embusan Udara Bak di Pantai
Kencangnya embusan angin di bagian ujung Gua Liang Kuda-kuda Batu Besar Tala jadi keunikan yang tak dilewatkan pelancong
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Gua Liang Kuda-kuda Batu Besar di Desa Riamadungan, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menyimpan keunikan tersendiri.
Di antaranya yakni kencangnya embusan angin di bagian ujung gua atau ruangan kedua yang tembus ke alam luar.
Tembusan ini merupakan akses menuju puncak Gunung Liang yang jauhnya ratusan meter.
Di ruangan utama (depan) gua, udara biasa saja, nyaris tak terasa embusan angin.
Namun begitu berada di ruang kedua, embusan angin cukup kencang seperti di pantai.
Udaranya sangat sejuk (dingin) laksana kipas angin berpendingin.
Baca juga: Wisata Kalsel, Gua Liang Riamadungan Tala Masih Alami, Ruangannya Luas Mampu Tampung Ratusan Orang
Baca juga: Wisata Kalsel, di Era 80-an Gua Liang Riamadungan Tala Dipenuhi Sarang Burung Walet
Baca juga: Wisata Kalsel, Jarak Gua Liang Riamadungan Tala Setengah Jam dari Permukiman
Karena itu, pelancong yang kelelahan dan keringatan sepulang dari puncak gunung, bakal berlama-laa berada di ruang kedua Gunung Liang yang berangin kencang dan segar tersebut.
"Sejuknya gak kalah dengan AC (air conditioner). Badan lelah dan gerahnya badan setelah mendaki puncak gunung, bakal langsung adem dan segar," ucap Iriansyah, ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Alam Desa Riamadungan, Minggu (22/8/2021).
Banjarmasinpost.co.id pun membuktikan sendiri hal tersebut saat menjelajahi Gua Liang Kuda-kuda Batu Besar beberapa hari lalu.
Begitu berada di ruangan gua tersebut, keringat yang membasahi tubuh seketika sirna, paling hanya sekitar lima menit.
Badan pun terasa segar kembali.
(banjarmasinpost.co.id/roy)