Berita Banjar
Perpanjangan PPKM Level 3 di Kabupaten Banjar Tunggu Instruksi Mendagri
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Banjar jilid berikutnya belum ada kepastian. Masih menunggu keputusan Mendagri
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pemberlakukan Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Banjar jilid berikutnya belum ada kepastian.
Pemerintah Kabupaten Banjar masih menunggu instruksi resmi berupa surat dari Pemerintah Pusat terkait perpanjangan PPKM level III.
Hal itu dikatakan Kepala Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar, H Irwan Kumar dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id, Senin (23/8/2021).
"Kami menunggu intruksi Mendagri, malam ini," ujar lelaki yang menjabat Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar.
Baca juga: PPKM Level 3 Tapin, Giat Operasi Protokol Kesehatan Digelar hingga November 2021
Baca juga: PPKM Level 3, Satgas Covid-19 Murung Pudak Tabalong Pantau Pelaksanaan Resepsi Perkawinan
Sekedar diketahui, penerapan PPKM level III dimulai sejak 25 Juli dan terus diperpanjang hingga 23 Agustus ini dan sangat mungkin diperpanjang hingga 6 September mendatang.
Sementara itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar dalam rakor bersama para Camat meminta peran optimal Camat dan Lurah mendekati ulama dan tokoh masyarakat untuk dilibatkan dalam sosialisasi protokol kesehatan.
Selain itu, Bupati Banjar Saidi Mansyur meminta agar warga yang melaksanakan isolasi mandiri memberi informasi kepada aparat di lingkungan tempat tinggalnya agar memudahkan Satgas Covid-19 Kecamatan dan Kelurahan menyalurkan bantuan.
Kepala Dinas Kesehatan, H Diauddin mengatakan target vaksinasi untuk Kabupaten Banjar sebanyak 450.000 penerima.
Pada vaksin pertama sudah terealiasi 38.098 orang penerima dan divaksin kedua sebanyak 25.047 orang penerima.
"Jadi totalnya sudah 81 persen yang sudah melakukan vaksin," katanya.
Terkait penerima vaksin tahap berikutnya sudah ada 15 orang tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin Moderna.
"untuk masyarakat umum sudah disiapkan 1000 vial dosis dan 1 vial bisa untuk 14 orang. Sedangkan daftar tunggu untuk vaksin di Puskesmas sebanyak 500 lebih," katanya.
Humas RSUD Ratu Zaleha Martapura, Okky mengatakan untuk pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi, 31 orang.
Kapasitas tempat tidur pasien disediakan 60 bed dan 3 inkubator bayi.
Baca juga: Bupati Banjar H Saidi Mansyur Ikut Rakor Penanganan Covid-19 Kalsel
Stok O2 oksigen liquid (m3) ssbajyak 2615 m3, stok oksigen tabung ukuran 6 m3, sebanyak 108 tabung.
Stok tabung belum terpakai, 54 tabung dan stok tabung kosong, 28 tabung.
Tim penegakan protokol kesehatan selalu melakukan patroli di sejumlah tempat nongkrong anak muda atau cafe untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan pelaku usaha dan pelanggannya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)