Cara Giroud Memutus Kisah Kutukan Nomor 9 AC Milan, Singgung Arti Penting Ibrahimovic

BANJARMASINPOST.CO.ID - Striker AC Milan, Olivier Giroud bertekad terus tampil maksimal di Liga Italia Serie A. Giroud ingin patahkan kisah kutukan nomor 9.

Oliver Giroud tidak percaya soal kutukan nomor 9 di AC Milan yang tidak memberikan dampak signifikan kepada Rossoneri.

Olivier Giroud telah mengungkapkan perasaan bangga dan emosinya yang luar biasa setelah mencetak dua gol pertamanya untuk klub AC Milan.

Pemain Prancis itu mencetak dua gol saat melawan Cagliari dalam kemenangan 4-1 di San Siro, Senin (30/8/2021).

Giroud berbicara kepada DAZN setelah pertandingan dan memberikan refleksinya setelah apa yang tidak diragukan lagi akan menjadi malam yang sangat istimewa bagi striker berusia 34 tahun.

Baca juga: Jadwal Fase Grup - Final Liga Champion Live SCTV: Ada Inter vs Madrid, Liverpool vs AC Milan Pekan 1

Baca juga: Arsenal di Dasar Klasemen Liga Inggris Selama Jeda Internasional, Rebutan Juru Kunci Lawan Norwich

Banyak pemain pengguna nomor 9 yang dikaitkan dengan kutukan bahwa orang-orang yang telah memakai nomor punggung 9 tidak memberikan kontribusi maksimal untuk Club.

Pendahului pemain Prancis dalam memakai nomor tersebut telah gagal membuat dampak yang signifikan untuk AC Milan.

Namun, Giroud sangat percaya itu tidak ada, dan telah membuktikannya dengan caranya sendiri saat bermain bersama AC Milan di Liga Italia Serie A 2021-2022.

“Saya merasa ada sesuatu yang istimewa dengan nomor punggung 9 tapi saya tidak percaya takhayul. Saya percaya pada diri saya dan kemampuan saya," kata Giroud dikutip dari Sempremilan, Senin, (30/8/2021).

Giroud menegaskan saat sebagai seorang anak dia biasa menonton Van Basten, Papin dan Inzaghi.

Dia menegaskan bangga dan merasa bahagia saat mengenakan kaus bernomor punggung 9 di AC Milan.

“Saya sangat bangga bermain untuk Milan dan bermain di stadion San Siro. Ini adalah suasana yang hebat. Saya sangat senang dengan kinerja tim karena kami memulai pertandingan dengan memainkan sepak bola kami," katanya.

Dia menjelaskan bahwa mereka memiliki koneksi yang sangat baik di lapangan dan pihaknya berharap bisa mencetak lebih banyak gol. Dukungan dari para penggemar luar biasa di San Siro.

Dengan absennya Franck Kessie karena cedera, tanggung jawab berada di pundak Giroud untuk mengambil penalti yang didapat beberapa menit sebelum turun minum karena handball dari Strootman.

“Di ruang ganti saya adalah pengambil penalti. Saya sudah mencetak gol dan saya bisa membiarkan dia mencetak gol (Theo) tetapi saya seorang penyerang dan saya ingin mencetak gol lagi," lanjutnya soal tendangan penaltinya.