Lapas Tangerang Terbakar
Update Lapas Kelas I Tangerang Terbakar, Dirjen Pas : Api Bermula di Blok C Napi Narkoba
Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) diduga berawal dari Blok C Napi narkoba.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) diduga berawal dari Blok C Napi narkoba.
Data sementara, paling banyak napi narkoba menjadi korban dan sementara didapat informasi 41 napi tewas terbakar.
Sementara 9 orang luka berat yang mana korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang, Banten.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan, lokasi kebaran itu merupakan hunian warga binaan kasus narkoba.
Baca juga: Lapas Kelas I Tangerang Terbakar, Napi Luka-luka Dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang
Baca juga: BREAKING NEWS: Lapas Tangerang Terbakar, Terdata 41 Narapidana Tewas
"Blok C ini adalah hunian yang isinya adalah kasus narkoba, warga binaan kasus narkoba," ujar Rika dalam tayangan Kompastv, Rabu.

Ia menyebut bahwa, hunian Blok C tersebut diisi oleh 122 warga binaan dan 15 orang petugas lapas.
Dilansir kompas.com, pihaknya terus melakukan evakuasi dan pemulihan kondisi lapas.
"Info yang update adalah sekitar 41 orang meninggal dunia, 9 orang luka berat dirujuk ke rumah sakit daerah dan 31 orang luka ringan di klinik lapas," kata dia.
Sebelumnya, Kepala bagian Humas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Tubagus Erif Faturahman membenarkan adanya kebakaran di Lapas Tangerang.
Kendati demikian, Bagus belum bisa menyampaikan detil peristiwa itu. Tim Kemenkumham saat ini tengah di perjalanan meninjau lokasi kejadian tersebut.
"Kapan waktu kejadian, penyebab, dampak kerusakan dan kerugian, korban jiwa dan lain-lain akan disampaikan nanti," ujar dia. "Kami saat ini sedang menuju lokasi," kata Bagus.
Baca juga: VIDEO Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalsel Pimpin Razia di Lapas Tanjung Tabalong
Dilansir kompas.com,Pihaknya saat ini sedang melakukan evakuasi terhadap korban yang timbul dari peristiwa tersebut.
"Masih melakukan pemulihan kondisi. Yang tak kalah penting yakni menjaga kondisi lapas agar tetap kondusif," ucap Rika.
Rika belum mengungkapkan jumlah korban yang tewas akibat kebakaran tersebut. Namun, dia menyatakan bahwa korban yang tewas dan luka-luka dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.
"Saat ini kami masih melakukan tindakan-tindakan evakuasi penanganan korban-korban, termasuk yang meninggal dunia maupun yang masih dalam kondisi luka-luka dirawat di RSUD Tangerang," papar Rika.