Selebrita

Curhatan Ariel NOAH pada Gading Marten Dikorek Luna Maya: Pernah Cerita Tentang Aku?

Luna Maya masih penasaran dengan Ariel NOAH. Dia tak segan mengorek soal ayah Alleia Anata Irham pada eks suami Gisella Anastasia, Gading Marten.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
dok/tribunnews
Luna Maya dan Ariel NOAH pada sebuah acara di daerah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis sekaligus presenter Luna Maya rupanya masih penasaran dengan sang mantan yakni musisi Ariel NOAH.

Bahkan, Luna Maya tak segan mengorek perihal ayah Alleia Anata Irham itu pada Gading Marten.

Luna Maya juga mengorek perihal curhatan Ariel NOAH pada Gading Marten yang memang berteman.

Hal tersebut terekam dalam sebuah video perbincangan Luna Maya dan Gading Marten yang diunggah di kanal YouTube TS Media yang diunggah pada Jumat, 10 September 2021.

Baca juga: Perjodohan Ayu Ting Ting dan Sahrul Gunawan Mencuat Gegara Emoji, Intip Postingan Putri Ayah Ozak

Baca juga: Pose Mulut Syahrini Nganga Imbas Kelakuan Reino Barack Terekam, Incess Pun Protes sang Suami

Awalnya, Luna Maya mencoba untuk mengulik kehidupan mantan suami Gisella Anastasia tersebut.

Luna Maya bertanya soal kedekatan Gading Marten dan Ariel Tatum yang ramai diperbincangkan.

Namun, sebelum Gading Marten memberi jawaban, Luna Maya justru mendadak menyebut nama sang mantan kekasih Ariel NOAH.

Tak hanya itu dalam obrolan selanjutnya, Gading Marten juga tampak kembali membahas soal kedekatan dirinya dengan Ariel Tatum.

Ia menjelaskan bahwa Ariel Tatum adalah salah satu teman dekat yang sering menampung cerita dan keluh kesahnya terutama menyangkut kedekatan dan hubungan Gading Marten dengan beberapa wanita.

Baca juga: Ayah Ibu Ayu Ting Ting Resmi Dilaporkan ke Polisi, Ini Nasib Ayah Ozak dan Umi Kalsum

Baca juga: Jualan Cendol di Rumah Mewah Ruben Onsu, Aksi Betrand Peto Bikin Sarwendah Kepo

"Nah gue cerita sama Ariel," ujar Gading Marten.

Namun seolah tampak salah fokus, Luna Maya justru mempertanyakan sosok Ariel yang dimaksud apakah Ariel NOAH.

"Ariel siapa nih? Ariel NOAH? Ariel Tatum?," tanya Luna Maya.

Merespon hal tersebut Gading Marten secara spontan menjawab bahwa yang dimaksud adalah Ariel Tatum.

Kendati demikian, Gading Marten juga mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan Ariel NOAH bahkan sering berbagi cerita.

Namun beda halnya dengan Ariel Tatum, kedekatan Gading Marten dan Ariel NOAH hanya terfokus dalam urusan dan hal-hal tertentu saja.

"Gue temenan juga (sama Ariel NOAH) tapi kalau sama itu ceritanya beda," ujar Gading Marten.

"Kalau sama Ariel Tatum kan cerita tentang aku, kalau sama Ariel NOAH cerita tentang cewek-cewek, eh cheers..." sambung Gading Marten sambil mengalihkan pembicaraan.

Tak kuasa menahan rasa penasaran, Luna Maya akhirnya secara blak-blakan mengulik informasi soal cerita Ariel NOAH pada Gading Marten.

Luna Maya bahkan bertanya apakah Ariel NOAH menceritakan soal dirinya pada Gading Marten.

"Emang Ariel pernah cerita tentang aku? Atau yang mana yang diceritain?" tanya Luna Maya seolah masih penasaran.

Namun, Gading Marten lantas mengalihkan pembicaraan dan kembali membahas soal Ariel Tatum sebagai teman dekatnya dan rekan kerjanya dalam satu film.

Baca juga: Parasnya Tak Kalah dari Raffi Ahmad, Ini Sosok Rivan Fauzan si Kakak Dimas Ahmad

Baca juga: Perbuatan Kiano Baim Wong pada Razka Picu Kekhawatiran Chelzea, Paula Beri Panggilan Khusus

5 Efek Buruk Sering Stalking Mantan Pacar di Media Sosial

Mematai-matai alias stalking mantan atau dikenal juga dengan istilah kepo melalui media sosial seringkali kita lakukan, terutama saat baru saja putus cinta.

Namun hal ini sepertinya juga dialami Luna Maya terhadap sang mantan, Ariel NOAH.

Ternyata, alih-alih membuat perasaan menjadi lega, kegiatan stalking mantan justru dapat memperburuk suasana hati karena merugikan diri sendiri.

Bagi sebagian orang, putus cinta memang sungguh menyakitkan. Setelah putus cinta, kita berharap bisa menjalani hidup seperti biasa lagi tanpa harus memikirkan mantan kekasih. Sayangnya, move on setelah putus cinta tak semudah kelihatannya.

Akhirnya, banyak yang tidak bisa menahan godaan untuk kepo atau stalking mantan. Nah, bagi yang masih asyik stalking mantan kekasih, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan tersebut.

Pasalnya, ada berbagai bahaya psikologis yang mengintai akibat keseringan stalking mantan terus menerus melalui media sosial. Apa saja efek buruknya?

1. Lebih susah move on

Kecenderungan untuk mematai-matai mantan kekasih melalui media sosial memang kerap muncul setelah putus cinta.

Setiap kali membuka media sosial, baik itu Instagram, Twitter, dan Facebook, hal pertama kali yang mungkin Anda lakukan adalah melihat akun mantan.

Hal ini dilakukan hanya untuk mengetahui kabar atau keadaan Si Dia sekarang atau sekadar melihat wajah mantan karena rindu. Padahal kebiasaan ini sungguh sangat tidak sehat.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cyberpsychology and Behavior bahwa sering stalking mantan, termasuk terus memantau foto atau status terbarunya, justru membuat jadi susah move on.

Memang setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk move on, tapi kalau setiap hari, setiap menit, atau setiap detik Anda melihat aktivitasnya melalui sosial media, bagaimana mau move on?

2. Menghancurkan kebahagiaan diri sendiri

Efek buruk sering stalking mantan berikutnya adalah menghancurkan kebahagiaan diri sendiri.

Ya, misalnya suasana hati sedang baik-baik saja atau mungkin cenderung bahagia. Lalu, Anda iseng stalking mantan melalui media sosialnya selama 15-30 menit.

Nah, dalam waktu 15-30 menit tersebut seluruh emosi berkumpul jadi satu. Baik itu perasaan sedih, marah, kecewa, mengingat kembali memori perjalanan cinta Anda berdua, dan lainnya.

Secara tidak disadari, jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus maka dapat menghancurkan kebahagiaan diri sendiri.

Jadi, daripada waktu tersebut terbuang untuk melakukan stalking mantan, sebaiknya lakukan hal-hal yang bermanfaat, seperti menelepon sahabat, membaca buku favorit, berolahraga, memasak, atau sesederhana membuka aplikasi kencan di ponsel untuk mendapatkan pengganti mantan kekasih.

3. Membandingkan kehidupan dengan mantan

Jika mantan kekasih sudah memiliki pacar baru atau akhirnya menikah dengan orang lain, secara tidak sadar Anda mungkin akan membandingkan diri Anda dengan pasangan barunya.

Anda bisa jadi berlomba-lomba menginginkan pasangan atau kehidupan yang lebih baik dari mantan kekasih, lalu mungkin memamerkannya.

4. Merasa patah hati lagi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebiasaan stalking mantan dapat menghambat untuk move on.

Hal ini menyebabkan Anda yang awalnya sudah terbiasa tanpa kehadiran mantan kekasih akhirnya merasa hancur atau patah hati lagi melihat foto atau status terbarunya yang memperlihatkan kehidupannya baik-baik saja dengan orang lain.

5. Anda akan merasa malu bila ketahuan

Saat sedang asyik stalking mantan di Instagram, Facebook, atau Twitter, tak sengaja Anda menyukai unggahan mantan yang sudah lama sekali diunggahnya.

Jika sudah begini, Anda pun jadi ketahuan sering mematai-matai aktivitasnya melalui sosial media. Duh, memalukan, bukan?

Cara agar tidak stalking mantan pacar lagi

Meski sulit, berhenti stalking mantan merupakan langkah yang harus dilakukan agar proses move on dapat berhasil.

Tetapi, bagaimana cara agar tidak stalking mantan pacar lagi?

1. Ingat lagi efek negatif yang Anda rasakan saat stalking mantan

Salah satu cara agar tidak stalking mantan pacar adalah dengan mengingat kembali efek negatif yang Anda alami saat kepo Si Dia di media sosial.

Hal ini bertujuan agar Anda bisa mengurungkan niat untuk melanjutkan memata-matai kehidupan mantan kekasih.

Kepo kehidupan mantan kekasih di media sosial dapat membuat Anda merasa sedih, kecewa, dan marah pada saat yang bersamaan. Anda tentu tak ingin mengalami hal tersebut lagi, bukan?

2. Unfollow dan block akun mantan kekasih di media sosial

Anda akan semakin terpuruk dan sulit untuk move on apabila terus menerus memandangi postingan atau status terbaru mantan kekasih di laman Instagram, Facebook, dan Twitter, termasuk nomor kontaknya.

Belum lagi jika Anda tergoda untuk mencari tahu segala gerak-gerik mantan kekasih (dan mungkin pacar baru dan teman-temannya) di media sosial.

Jika benar-benar ingin move on dari mantan, perlu mempertimbangkan untuk unfollow dan block semua akun mantan kekasih di seluruh media sosial.

Dengan ini, Anda niscaya menjadi lebih bersemangat untuk move on dan tidak berniat stalking mantan lagi.

Sebab, jika masih berteman dengan mantan di media sosial, Anda jadi tergoda untuk terus menerus mengetahui kehidupan Si Dia.

3. Tidak membicarakan mantan kekasih dengan orang lain

Minta anggota keluarga dan teman-teman terdekat untuk tidak lagi membicarakan kabar terbaru mengenai mantan kekasih.

Cara ini dapat meminimalisir untuk mengetahui kabar kehidupan sang mantan setelah putus cinta dari Anda melalui stalking atau kepo. Anda pun juga jadi lebih fokus untuk ‘sembuh’ dari luka patah hati.

4. Menyibukkan diri

Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan anggota keluarga dan teman-teman dekat. Misalnya, dengan pergi berbelanja atau melakukan wisata kuliner bisa menjadi pilihan kegiatan untuk menyibukkan diri.

Selain itu, Anda bisa menyalurkan energi dan waktu untuk melakukan hobi-hobi baru. Misalnya, mengikuti kelas memasak, fotografi, atau bergabung dengan komunitas tertentu. Dengan demikian, Anda jadi tidak punya waktu untuk stalking mantan.

5. Istirahat sejenak menggunakan media sosial

Jika cara-cara yang telah disebutkan di atas tidak kunjung berhasil membuat berhenti stalking mantan, mungkin ada baiknya kalau Anda beristirahat sejenak dari penggunaan media sosial.

Dengan memberi ruang pada diri sendiri, Anda jadi merasa lebih baik dan bisa kembali menggunakan media sosial dengan bijak di kemudian hari.

Apabila langkah-langkah di atas tidak dapat menghentikan kebiasaan stalking mantan pacar, mungkin ada baiknya berkonsultasi dengan ahlinya, seperti psikolog.

Baca juga: Nasib Stefan William Usai Sinetron Badai Pasti Berlalu Tamat dan Pisah Rumah dari Celine Evangelista

Baca juga: Akhirnya Zaskia Gotik Ikut Vaksin Covid-19, Statusnya Masih Menyusui Arsila Picu Kekhawatiran Fans

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved