Berita Tanahlaut

Tanggul Waduk di Kecamatan Takisung Jebol, BPBD Tanahlaut Sebut Kondisi Debit Masih Aman

Warga Desa Gunungmakmur-Benuatengah, Kecamatan Takisung Tala berdoa cuaca membaik dan tanggul yang rusak cepat ditangani

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
GUNAWAN UNTUK BPOST GROUP
Beginilah kondisi tanggul waduk di Gunungmakmur yang jebol pada Sabtu (11_9) dinihari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Berkubik-kubik air waduk di Desa Gunungmakmur-Benuatengah, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tumpah pascatanggulnya jebol pada Sabtu dinihari kemarin.

Hal itu cukup merisaukan warga, terutama yang bermukim paling dekat dengan waduk yakni di lingkungan RT 8 Desa Gunungmakmur.

Apalagi cuaca belum sepenuhnya bersahabat, langit masih kerap gelap oleh selubung mendung.

Kalangan warga setempat berdoa semoga cuaca kembali membaik dan tanggul yang rusak bisa cepat ditangani oleh pemerintah.

Baca juga: Tanggul Waduk di Kecamatan Takisung Jebol, Dinas PUPRP Tala Koordinasi dengan BWS Kalimantan 3

Baca juga: Debit Air Meninggi, Tanggul di Kecamatan Takisung Kabupaten Tanahlaut Jebol Lagi

Pasalnya, jika hujan deras dengan durasi lama kembali menghunjam, tanggul yang jebol bisa meluas.

Saat ini dampak yang terjadi memang tak seberapa, namun apabila cuaca memburuk tentu bakal memunculkan dampak yang luas seperti kejadian pada pertengahan Januari 2020 lalu.

Kepala Desa Gunungmakmur, Gunawan, Mingu (12/9/2021), menuturkan sementara saat ini dampak akibat jebolnya tanggul tersebut tak seberapa.

Tak ada tanaman warga yang rusak atau pun lainnya.

"Kebetulan saat ini sudah selesai panen. Jadi kondisi persawahan berupa rerumputan saja sehingga yang kena luapan air waduk ya tidak begitu bermasalah," sebut Gunawan.

Pihaknya senang karena tak lama setelah tanggul waduk jebol, instansi terkait langsung turun melakukan peninjauan pada Sabtu siang kemarin.

Diharapkan penanganannya bisa cepat dilakukan.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala Sahrudin menuturkan Sabtu siang kemarin dirinya juga turun ke lokasi.

Baca juga: Kurangi Overcrowded, Rutan Marabahan Mutasi 10 WBP ke LPKN Karang Intan Martapura

Baca juga: Pencurian di Kalsel, Hukuman 5 Tahun Penjara Menanti Dua Pencuri Kabel di Banjarbaru

"Sebenarnya bukan jebol tanggulnya, tapi terjadi rembesan karena kan belum sepenuhnya padat di titik tanggul yang jebol pada pertengahan Januari 2020 lalu," jelasnya.

Ketinggian air di waduk pun, lanjutnya, masih dalam kondisi aman.

"Memang debit airnya naik, tapi belum seberapa. Posisi air dari permukaan tanggul masih sekitar 2-3 meter, masih aman," paparnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved