Berita Banjar
Harga Elpiji 3 Kg di Eceran Melambung, Warga Martapura Timur Ini Rela Antre di Pangkalan
Warga Martapura Timur rela antre di pangkalan demi mendapatkan elpiji 3 kg karena harganya yang jauh lebih murah. Tidak seperti halnya di pangkalan
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Antrean warga Desa Mekar dan Desa Melayu untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi terpantau di pangkalan elpiji, Jalan KH Anang Syarani Arif, Kecamatan Martapura Timur, Senin (20/9/2021).
Warga rela antre karena harganya di Pangkalan ini lebih murah daripada harus membeli di warung atau pengecer elpiji.
Diana, warga Desa Melayu mengaku antre karena harganya lebih murah. Sedangkan jika membeli di pengecer harganya melambung Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu.
Rahmawati, warga Desa Mekar mengaku membeli gas elpiji di pangkalan. Itu karena hampir satu bulan membeli gas di pengecer dengan harga bervariasi Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.
Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg Dikeluhkan, Harganya Melambung Hingga Rp 35 Ribu
Baca juga: Jual Elpiji 3 Kg Diatas HET, Pangkalan di Tala Divonis Denda Puluhan Juta, Wabup Turut Hadiri Sidang
Kepala Desa Melayu, pembakal Asnan mengaku berdiskusi dengan pemilik pangkalan MA Berlian agar warga mendapatkan jatah elpiji bersubsidi.
"Alhamdulillah, pemilik pangkalan setuju sehingga warga kami mendapatkan jatah elpiji bersubsidi dengan menggunakan kartu," katanya.
Baca juga: Jual Elpiji 3 Kg Diatas HET, Pangkalan di Tala Divonis Denda Puluhan Juta, Wabup Turut Hadiri Sidang
Warga mendapat jatah satu tabung dan bagi pelaku UMKM mendapat dua tabung dengan harga sesuai harga eceran tertinggi Rp 17.500 per tabung.
Sebagian masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar operasi pasar gas elpiji di halaman Kantor Kecamatan Martapura Timur karena tidak sedikit warga dari desa tetangga membeli di pangkalan gas tempat tinggal mereka karena kelangkaan. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)