Liga 1
Persib Bandung 3 laga 11 Kartu Kuning, Dianggap Tim Terkotor Robert Rene Alberts Protes PSSI
Liga 1 2021-2022 baru memasuki pekan ketiga namun Persib Bandung sudah mengantongi 11 kartu kuning. Rene Alberts protes PSSI
BANJARMASINPOST.CO.ID - Liga 1 2021-2022 baru memasuki pekan ketiga namun Persib Bandung sudah mengantongi 11 kartu kuning.
Alhasil tim Maung Bandung pun menjadi salah satu tim terbanyak koleksi kartu peringatan.
Hal ini pula yang mencoreng Persib Bandung sehingga dianggap sebagai salah satu tim "terkotor" di liga teratas Tanah Air.
Padahal performa tim asuhan Robert Rene Alberts sudah cukup tokcer. Tiga pertandingan telah dilalui Persib Bandung.
Baca juga: Ke Timnas, Lima Permain Persib Bandung Masih Bisa Membela Borneo FC di Liga 1 Pekan 4
Baca juga: Klasemen dan Jadwal Liga 1 Pekan ke 4: Persib vs Borneo FC, Arema FC vs PSIS
Hasilnya dua kemenangan dan satu imbang cukup membawa tim asal bandung ini nangkring diperingkat kedua klasemen sementara.
Sekaligus awal yang menggembirakan bagi Supardi dan kawan kawan menatap persaingan juara di kompetisi musim ini.
Ke-11 kartu kuning itu dikantongi dari beberapa pemain seperti Ardi idrus dan Marc Anthony Klok sebagai pemain yang sudah mengoleksi dua kartu kuning.
Robert Rene Alberts pun angkat bicara. Pelatih kepala Persib itu tidak setuju dengan anggapan tersebut timnya masuk salah satu pemain terkotor.
Pasalnya, kebanyakan kartu kuning yang didapatkan para pemainnya merupakan buah dari keputusan yang keliru dari wasit.
"Saya tidak setuju dengan ini, jika kalian melihatnya, beberapa kartu kuning tidak perlu kami dapat," kata Alberts kepada wartawan, Senin (20/9/2021).

Alberts mengatakan, Persib sudah melayangkan surat protes kepada PSSI. Sebab, dengan banyaknya kartu kuning yang diterima amat sangat merugikan Pangeran Biru.
Wajar saja, karena dengan banyaknya kartu kuning yang dikoleksi, Persib berpotensi kehilangan pemain andalannya karena hukuman akumulasi kartu.
Sejauh ini Ardi Idrus dan Marc Klok, pemain Persib yang rawan terkena sanksi bermain karena akumulasi kartu.
"Kami sudah mengirimkan protes kepada PSSI karena kami tidak setuju dengan mayoritas dari kartu kuning itu. Ada banyak keputusan yang aneh yang mengakibatkan kartu kuning," tegas Alberts.
Baca juga: Hasil Akhir Liga 1 Persipura vs Persija: Skor 0-0, Yann Motta Buang Peluang Emas