Selebrita

Rolling Stones Tampil Perdana, Mick Jagger: Semua Merindukan Charlie, 59 Tahun Selalu Tur Bersama

Grup legendaris Rolling Stones tampil perdana. Sang vokalis Mick Jangger mengaku mereka semua rindu dengan sang drummer Charlie Watts

Editor: Irfani Rahman
Rich Fury/Getty Images/AFP
Band Rolling Stones yang terdiri dari (dari kiri) Ronnie Wood, Mick Jagger, Charlie Watts, dan Keith Richards tampil di Hard Rock Stadium, Miami, Florida, pada 30 Agustus 2019. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Puluhan tahun bersama dalam sebuah grup tampaknya membuat vokalis Rolling Stones Mick Jangger bisa melupakan sang drummer Charlie Watts.

Mick Jagger justru mengaku rindu akan Charlie Watts.

Bahkan kerinduan terhadap sang rekan yang meninggal Agustus 2021 lalu ia ungkapkan pada penampilan perdana Rolling Stones.

Dilansir dari People, Rabu (22/9/2021), The Rolling Stones mendedikasikan penampilan perdana mereka untuk mendiang Charlie Watts sang penabuh drum yang telah berpulang.

Hal itu, tampak pada hari Selasa kemarin saat Mick Jagger membagikan sebuah klip penampilan perdana The Rolling Stones dalam tur bertajuk No Filter.

"Pada titik ini, ini adalah malam yang sedikit mengharukan bagi kami karena ini adalah tur pertama kami dalam 59 tahun yang kami lakukan tanpa Charlie Watts," kata Mick Jagger.

Baca juga: Pidato di Sidang Umum PBB ke-76, BTS Sampaikan Soal Generasi Corona Hingga Perubahan Iklim

Baca juga: Rolling Stones Ramaikan Konser Dunia Perangi Corona

Jagger menambahkan, sangat merindukan sosok sang drummer, begitu juga dengan para penggemar mereka.

Band The Rolling Stones (dari kiri ke kanan) Mick Jagger, Charlie Watts, Keith Richards, dan Ron Wood, tiba di Montevideo, Uruguay, pada 1 Februari 2016. Band ini menggelar konser di negara itu sebagai bagian dari rangkaian America Latina Ole Tour mereka.
Band The Rolling Stones (dari kiri ke kanan) Mick Jagger, Charlie Watts, Keith Richards, dan Ron Wood, tiba di Montevideo, Uruguay, pada 1 Februari 2016. Band ini menggelar konser di negara itu sebagai bagian dari rangkaian America Latina Ole Tour mereka. (AFP PHOTO / PABLO PORCIUNCULA)

“Dan kami semua sangat merindukan Charlie, kami merindukannya sebagai sebuah band. Kami merindukannya sebagai teman di dalam dan di luar panggung dan kami memiliki begitu banyak kenangan tentang Charlie,” ucap Jagger.

“Saya yakin beberapa dari Anda yang telah melihat kami sebelumnya juga merindukan Charlie dan saya harap Anda akan mengingatnya seperti kita.

Kami ingin mendedikasikan pertunjukan ini untuk Charlie," tambah Jagger.

Mick Jagger kemudian berjalan untuk mengambil bir dan mengangkat botolnya untuk menghormati Watts.

"Ayo minum untuk Charlie!" ujarnya. "Charlie, kami bermain untuk Anda, kami bermain untuk Anda," kata Ronnie Wood selaku gitaris Rolling Stones.

Sementara itu, pertunjukan tersebut juga menjadi debut bagi Steve Jordan sebagai drummer.

Sebagai informasi, Charlie Watts meninggal dunia pada 24 Agustus 2021 lalu.

Baca juga: Lihat Foto Mesra Via Vallen dan Chevra Papinka di Pantai, Sang Pedangdut Tulis Kata Romantis

Charlie Watts meninggal dunia diusia 80 tahun. The Rolling Stones Juru bicara Charlie Watts mengatakan, drummer Rolling Stones itu meningal dunia di sebuah rumah sakit di London, Inggris.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rolling Stones Dedikasikan Penampilan Perdana untuk Mendiang Charlie Watts ", 

Pemilu AS 2020: Rolling Stone Dukung Joe Biden jadi Presiden

Warga Amerika Serikat telah merayakan pesta demokrasi.

Waktu itu berbagai dukungan mengalir untuk Donald Trump mau pun Joe Biden.

Mengutip The Guardian, dua hari setelah New York Times menerbitkan profil Joe Biden dengan judul 'Joe Biden's Non-Radical 1960s', kandidat Partai Demokrat itu menerima dukungan dari Rolling Stone.

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada 29 September 2020.

Seperti diketahui, Rolling Stone merupakan majalah yang didirikan sejak 1967, dikenal sebagai majalah musik rock 'n' roll.

"Kami telah hidup selama empat tahun di bawah seorang pria yang jelas-jelas tidak layak menjadi presiden," kata Dewan Editorial Rolling Stone, menulis tentang Donald Trump.

“Untungnya bagi Amerika, Joe Biden adalah lawan Donald Trump di hampir setiap kategori," tambahnya.

"Calon presiden dari Partai Demokrat menunjukkan kompetensi, kasih sayang, kemantapan, integritas, dan pengekangan," pujinya untuk Biden.

Mungkin yang paling penting saat ini, tambahnya, Biden sangat menghormati institusi demokrasi Amerika.

"Serta, Biden memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana pemerintah kita dan sistem check and balances kita," terangnya.

Pernyataan Dewan Editorial itu dimaksudkan menilai Biden dalam memimpin bangsa sebagai presiden, bukan kepemimpinan diktatornya (dibanding Trump).

“Pemilu 2020, kemudian, menawarkan negara kesempatan untuk memulai kembali dan membangun kembali dari reruntuhan rasis, otoriter, tidak tahu apa-apa yang ditimbulkan oleh presiden ke-45," ungkapnya.

"Hanya ada sedikit orang Amerika yang lebih cocok untuk tantangan ini daripada Joe Biden," tuturnya.

Untuk diketahui, Biden (77) merupakan senator AS dari Delaware dari 1973 hingga 2009.

Dia menjadi Wakil Presiden untuk Barack Obama, posisi yang dia isi hingga 2017.

Sebelumnya Rolling Stone pernah mendukung kandidat presiden pada Pemilu AS 2016.

Empat tahun lalu, Jann Wenner memilih Hillary Clinton daripada Bernie Sanders, penantang utama progresifnya.

Saat itu, Rolling Stone menulis, "Idealisme dan kejujuran adalah kualitas penting bagi saya, tetapi saya juga menginginkan seseorang dengan pengalaman yang tahu cara berjuang keras."

Clinton memenangkan suara populer dengan hampir 3 juta suara, tetapi kalah dari Trump di electoral college.

(Banjarmasinpost.co.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved