Akses ke Desa Paminggir 2 Jam Lewat Rawa, Dinkes HSU Bangun Rawat Inap Berkapasitas 10 Bed

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memiliki wilayah terluar yang dipisahkan oleh daerah Rawa yang cukup luas yaitu di kecamatan paminggir.

Dari pusat kota Amuntai untuk menuju Kecamatan paminggir harus melewati akses transportasi darat sekitar 1 jam dilanjutkan menggunakan transportasi air bervariasi tergantung alat transportasi yang digunakan yaitu dari satu setengah jam hingga 2 jam.

Demikian jauhnya akses warga untuk mendapatkan layanan kesehatan melatarbelakangi, Dinas Kesehatan HSU untuk membangun fasilitas rawat inap di puskesmas setempat.

Fasilitas Kesehatan memang harus cukup memadai agar jika warga membutuhkan penanganan kesehatan bisa dilakukan dengan maksimal.

Baca juga: Kadishub HSU Sebut Dermaga Paminggir Masih Belum Bisa Difungsikan Secara Maksimal

Baca juga: Debit Air Sungai Mulai Tinggi, Warga Kabupaten HSU Ramai Menangkap Ikan

Baca juga: Dinas Perindagkop UKM Kabupaten HSU Gelar Pelatihan Mengolah Ikan di Paminggir

Selama ini Dinas Kesehatan juga memiliki kapal ambulans yang bisa digunakan oleh warga untuk mengantar warga yang tengah mengalami sakit menuju ke RSUD pambalah Batung Amuntai. 

Sebelumnya Puskesmas paminggir hanya memiliki fasilitas untuk rawat jalan namun saat ini tengah dilakukan proses pembangunan untuk fasilitas rawat inap.

Plt Kepala Dinkes HSU H Danu Fran Fotohena mengatakan tahapan pertama pembangunan sudah dilaksanakan yaitu pemasangan pondasi dan persiapan cor lantai dasar.

Selanjutnya 3 bulan ke depan diharapkan bangunan sudah selesai, pertengahan Desember 2021.

Gedung rawat inap puskesmas paminggir hanya 1 lantai dengan kapasitas 10 tempat tidur untuk pasien dan sarana lainnya sesuai dengan PMK No 43 th 2019 tentang Puskesmas. 

Menurut Danu, Gedung rawat inap yang dimiliki Puskesmas Paminggir berfungsi menyediakan pelayanan rawat inap bagi masyarakat kecamatan Paminggir sehingga memudahkan masyarakat ketika berobat. 

"Gedung Rawat Inap Puskesmas Paminggir ini dibangun juga sebagai bentuk penguatan  pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari pemerintah daerah," ujarnya. 

Pembangunan rawat inap ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sehingga pemerintah daerah mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam proses pembangunannya serta dukungan dari semua pihak, baik pihak kepolisian untuk keamanannya, kejaksaan maupun Kodim 1001/HSU.

Baca juga: Kenalkan Wisata Kerbau Rawa Paminggir Kabupaten HSU, Fuad juara 1 Duta Ekowisata Nasional

Hal ini juga dimaksudkan untuk mempercepat proses pembangunan dan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan menyerap anggaran sesuai dengan kontrak yang telah dibuat.

"Jika gedung rawat inap sudah siap, segera akan disiapkan SDM dan alat kesehatan penunjangnya," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)