Selebrita
Datangi Kuburan Julia Perez dan Olga Syahputra, Saipul Jamil Ungkap Nazarnya Setelah Keluar Penjara
Saipul Jamil bebas dari penjara. Mantan suami Dewi Perssik itu datangi kuburan Julia Perez dan Olga Syahputra. Gebetan Indah Sari sebut soal nazar
Meskipun begitu dirinya berencana untuk pergi ke Turki untuk melakukan perjalanan umroh.
"Mau ke Turki kita mau umroh,"bebernya.
Saipul Jamil pria yang kerap dipanggil bang Ipul ini juga mengatakan selepas sahabatnya, Indah Sari pulang dari Amerika Serikat.
Dirinya telah bernazar untuk melakukan ziarah ke makam Julia Perez dan juga Olga Syahputra yang merupakan sahabat dari Saipul Jamil.
Tak hanya bernazar untuk pergi ke makam Olga Syahputra dan Julia Perez.
Dirinya juga menegaskan jika sebelum pandemi ia telah bernazar untuk melaksanakan umrah.
"Udah-udah Nazar juga tapi kan sekarang lagi belum ya belum dibuka dulu. Dari Indonesia belum dibuka belum resmi, tapi kalau dari negara lain sudah dibuka," tutupnya
Seperti yang telah kita jika Saipul Jamil telah dipenjara pada tahun 2016 Lalu, setelah 5 tahun lebih dipenjara pada tanggal 2 September 2021 dirinya bebas.
Namun pembebasan dirinya menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik bahkan terdapat petisi yang memboikot Saipul Jamil untuk tampil di TV.
Baca juga: Komentar Rizki DA Soal Polemik Rizky Billar dan Lesti Kejora Terkait Nikah Siri Lalu Kini Hamil
Baca juga: Kini Mulan Jameela Mulai Tinggalkan Hidup Glamor, Istri Ahmad Dhani Posting Isi Surat At Takasur
Mengenal Nazar dalam Islam
Kita sering mendengar kata nazar, terutama saat memperjuangkan sesuatu.
Secara harfiah, nazar berarti mewajibkan kepada diri sendiri untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan dengan maksud mengagungkan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Secara syara’, nazar adalah menyanggupi dalam melakukan ibadah (qurbah; mendekatkan diri kepada Allah) yang bukan merupakan hal wajib (fardhu ‘ain) bagi seseorang.
Tentang nazar, dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 29 juga disebutkan: ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka dan melakukan tawaf sekeliling rumah tua (Baitullah).