Berita Tanahlaut

Asah Keterampilan Remaja di Tengah Pandemi, Tokoh Perempuan di Tanahlaut ini Latih Bikin Sasirangan

Syahrida bekerjasama dengan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia Tala menggelar pelatihan pembuatan sasirangan.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Kalangan remaja_pemuda Kurau antusias belajar membikin sasirangan, Sabtu (2_9), di Sanggar Alba setempat.. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dampak ekonomi akibat berkepanjangannya pandemi corona virus diseases (covid-19) masih terasa hingga saat ini.

Di antaranya seretnya bursa kerja.

Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kalangan pelajar atau mahasiswa yang baru lulus.

Hal ini menjadi perhatian khusus tokoh perempuan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Syahrida Rosalina.

Langkah yang ia lakukan yakni antara lain menempa keterampilan kalangan pelajar maupun mahasiswa yang berada di sekitar tempat tinggalnya di Kecamatan Kurau.

Baca juga: CPNS Kalsel 2021 - Jumlah Peserta Tes Tak Hadir di Tanahlaut Capai Sebanyak ini

Baca juga: Tiga Kecamatan di Kabupaten Tanahlaut Nihil Kasus Covid-19, ini Jumlah Pasien yang Masih Dirawat

Terkini pada Sabtu kemarin, Syahrida bekerjasama dengan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Tala menggelar pelatihan pembuatan sasirangan.

Kegiatan itu bertempat di Sanggar Alba di lingkungan kediaman Syahrida di kawasan jalan raya Desa Kurau.
Dua orang pelaku usaha sasirangan ternama di Tala diundang menjadi instruktur yakni Jamilah dari Fanesa Desa Banyuirang Kecamatan Batibati dan Ardawati dari Bunga Sasirangan Desa Tambangulang Kecamatan Tambangulang.

"Alhamdulillah anak-anak sangat antusias. Mereka ada yang telah lulus SMA maupun kuliah, ada juga masih sekolah maupun kuliah. Yang ikut pelatihan sekitar 18 orang," sebut Syahrida, Minggu (3/10/2021).

Perempuan ramah yang juga pendiri Madrasah Aliyah Nurul Islam, Kurau, ini mengatakan melalui pelatihan tersebut diharapkan kalangan remaja/pemuda di kampungnya tersebut mampu membikin sasirangan.

Kemampuan tersebut dinyatakannya sangat bermanfaat bagi masa depan kaum muda di desanya.

Setidaknya jika kemampuan membikin sasirangan terus diasah tentu bisa menjadi bekal untuk berusaha.
Apalagi jika mampu membikin corak sasirangan yang variatif yang disukai pasar..

Baca juga: Kebakaran Banjarmasin, Api Jilat Bagian Belakang Rumah di Jalan Benua Anyar

Baca juga: Narkoba Kalsel, Sebulan Jadi DPO, IRT Pemasok Sabu ke Oknum Sipir Diamankan di Polres Tabalong

Berlangsung sekitar delapan jam sejak dimulai sekitar pukul 08.00 Wita, belasan remaja/pemuda setempat antusias belajar membikin sasirangan yang diajarkan dua orang instruktur.

Mulai dari pembuatan pola hingga tahap akhir yakni mewarnai dan mengeringkan kain sasirangan.

"Kami sangat senang adanya kegiatan pelatihan pembuatan sasirangan sehingga menjadi tahu cara membuatnya. Selama ini kan hanya memakai kainnya saja," ucap beberap orang remaja Kurau.

Ketua Asephi Tala Fahruzzaini mengapresiasi upaya Syahrida Rosalina yang sejak dulu hingga sekarang aktif membina kalangan remaja/pemuda di Kurau.
Karena itu pihaknya sangat senang ketika diminta melatih generasi muda setempat membikin sasirangan.

"Gagasan dan kegiatan-kegiatan yang beliau lakukan sangat luar biasa dan tanpa pamrih, karena itu kita semua mesti memberi support penuh demi membina generasi muda yang terampil dan inovatif," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved