Maulid Nabi Muhammad 1443 H

BACAAN Empat Macam Sholawat Nabi, Dibaca Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H jatuh pada 12 Rabiul Awal, dan tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021. Berikut ini empat macam Sholawat Nabi

Tribunwow
RABIUL AWAL Sebagai MAULID Nabi Muhammad SAW, Perbanyak Sholawat Nabi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bulan Oktober 2021 dimulai dari tanggal 24 Safar 1443 Hijriah sampai dengan tanggal 24 Rabiul Awal 1443 Hijriah.

Itu artinya, tidak lama lagi umat Islam akan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H  jatuh pada 12 Rabiul Awal, dan tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021.

Menyambut hari kelahiran Rasulullah SAW tersebut, dianjurkan memperbanyak membaca Selawat Nabi.

Sholawat adalah salah satu bacaan umat muslim untuk memanjatkan doa dan memuji Nabi Muhammad SAW.

Membaca sholawat Nabi juga sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan terdapat berbagai keistimewaan bagi umat muslim yang mengamalkannya.

Baca juga: Tradisi di Desa Pulantani HSU saat Muharram 1443 H, Warga Baca Sholawat Burdah Keliling Kampung

Baca juga: Lafadz Sholawat Tarhim dan Artinya yang Menggetarkan Jiwa, Jadi Ciri Khas Ramadhan di Tanah Air

Membaca sholawat untuk Rasulullah SAW merupakan amalan yang dianjurkan oleh Allah SWT dan memiliki banyak keutamaan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al Quran Surah Al-Azhab berikut ini, yang artinya:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."(QS Al Ahzab: 56).

Banjarbaru Bersholawat
Banjarbaru Bersholawat ()

Berikut ini empat macam Sholawat Nabi yang bisa jadi amalan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah seperti dilansir dari TribunJambi.com dengan judul 4 Sholawat Nabi yang Bisa Diamalkan Jelang Maulid Nabi 1443 Hijriyah:

- Sholawat Ibrohimiyah dibacakan saat sholat yaitu ketika tasyahud akhir.

للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid”.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”

“Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”

Baca juga: Baca Sholawat ini Bukti Umi Pipik Bisa Hidup Mandiri, Ibunda Abidzar Tak Ambil Warisan Uje

Baca juga: BACAAN Sholawat Kamilat Memperingati Isra Miraj 2021, Simak Amalan Dianjurkan Lainnya

- Sholawat Nariyah. Disebut demikian karena dirumuskan Syekh Nariyah.

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Allahumma shollì sholaatan kaamìlatan Wa sallìm salaaman taaman ‘ala sayyìdìnaa Muhammadìn Alladzì tanhallu bìhìl ‘uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu.”

“Wa tuqdhaa bìhìl hawaa’ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa’ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa ‘alaa aalìhì, wa shahbìhì ‘adada kullì ma’luumìn laka.”

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan.”

“Dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, serta memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki.”

Forkopimda Kalsel dan Kabupaten Tanahbumbu yang hadir dalam kegiatan Tanahbumbu Bersholawat dilaksanakan Jhonlin Group
Forkopimda Kalsel dan Kabupaten Tanahbumbu yang hadir dalam kegiatan Tanahbumbu Bersholawat dilaksanakan Jhonlin Group (banjarmasinpost.co.id/herliansyah)

- Sholawat Munjiyat

اَللّ هُمَّ صَلِّ عَل ى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْا فَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati”

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.“

Baca juga: HARI Ini Maulid Nabi Muhammad SAW, 10 Bacaan Sholawat Nabi & Amalan Sambut Kelahiran Rasulullah SAW

Baca juga: Syair dan Lirik Sholawat Diba’i dan Maulid Diba Dibaca untuk Maulid Nabi 2020 di Rabiul Awal 1442 H

- Sholawat Nuril Anwar

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُورِ الأَنْوَارِ. وَسِرِّ الأَسِرَارِ. وَتِرْيَاقِ الأَغْيَارِ. وَمِفْتَاحِ بَابِ الْنَسَارِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ. وَآلِهِ الأَطْهَارِ. وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ. عَدَد نِعَمِ الله وَأِفْضَالِهِ.

Allahumma Shalli ‘Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari ‘Adada Ni’amillaahi Wa Ifdhaalih.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya”

Berikut amalan-amalan dapat dikerjakan umat muslim di bulan Rabiul Awal, dilansir dari TribunJabar.com :

1. Membaca sholawat Nabi

Bulan kelahiran sekaligus bulan wafatnya sang utusan, diwaktu tepat untuk memperbanyak bershalawat

Sholawat merupakan doa atau seruan kepada Allah SWT, untuk memohon berkah dan kelacaran segala urusan.

Perintah bershalawat terdapat dalam QS Al-Azhab ayat 56, berikut:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَ ئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ يَ أَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS Al Azhab ayat 58).

Apa shalawat nabi apa yang diucapkan umat muslim?

Bacaan sholawat Nabi yang utama disetiap waktu dibaca dalam salat dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:

اَللّـ ـهُمَّ صَلِّ عَل ى مُحَمَّدٍ وَعَل ى أ لِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَل ى إِبْرَاهِيْمَ وَعَل ى أَ لِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَل ى مُحَمَّدٍ وَعَل ى أ لِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَل ى إِبْرَاهِيْمَ وَعَل ى أ لِ إِبْرَاهِيْمَ فِى الْع لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

“Ya Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah.”

“Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha terpuji (lagi) Maha Mulia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Melaksanakan puasa sunah

Mengerjakan amalan puasa sunnah juga sangat dianjurkan di bulan Rabiul Awal.

Terlebih, amalan puasa sunnah sebenarnya dapat dikerjakan kapan pun karena terdapat di setiap bulannya.

Seperti mengerjakan amalan puasa sunnah, puasa senin dan kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan lainnya.

3. Memperbanyak sedekah

Allah SWT telah menjanjikan surga bagi mereka rela menafkahkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.

Sebagaimana hal ini terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran : 133-134.

وَسَارِعُو ا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَ وَ تُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya:

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."

Sedekah adalah pemberian sukarela secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

(Tribunjambi/Tribunjabar/Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved