Haji dan Umrah

Vaksin Bagi Jemah Umrah Masih Belum Ditentukan, KKP Tunggu Aturan dari Kemenkes RI

Kabar dibukanya umrah dari Indonesia ke Arab Saudi rupanya belum ada petunjuk teknisnya. KKP pun masih menunggu aturan Kemenkes untuk vaksin jemaah.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Syaiful Akhyar
Dokumentasi Amphuri
Jemaah umrah perdana asal Indonesia tengah menunggu giliran swab test di hotel di Mekkah, Selasa (3/11/2020). 

BANJARMASINBPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kabar dibukanya umrah dari Indonesia ke Arab Saudi rupanya masih belum dibarengi dengan petunjuk teknis (junlak dan juknis).

"Petunjuk pelaksanaan teknis masih belum ada. Artinya kami masih menunggu keputusan Direktur Haji dan Umrah Kementerian Agama. Sebab sejauh ini belum ada," kata Kasi Haji Kota Banjarmasin, Burhan Noor, Senin (11/10/2021).

Meski belum ada petunjuk teknis, masyarakat Kalsel sudah tak sabar ingin kembali bisa melakukan ibadah umrah.

"Semoga cepat saja. Supaya bisa kami berangkat umrah. Soalnya sudah nabung dua tahun, belum berangkat lagi," kata Romlah salah satu warga di Banjarmasin.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Banjarmasin Melandai, Fasilitas Isolasi Terpusat Tetap Disiagakan

Baca juga: Heboh Sudah Jadi Mayat, Jasad Pria Banjarmasin Ini Ditemukan Dalam Posisi Sujud

Baca juga: BLT Subsidi Gaji Bisa Cair Sekarang, Cek di bsu.kemnaker.go.id

Lantas bagaimana dengan kesiapan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terkait vaksinasi kepada calon jemaah umrah kedepan?

Menurut Kepala KKP, Basuki, menjelaskan, pihak KKP selalu siap untuk pelayanan vaksinasi jemaah umrah.

"Tentang Vaksin yang disarankan pemerintah kepada calon jemaah Umrah yang kami ketahui adalah Vaksin MM, dan Vaksin Covid-19. Namun merk Vaksin Covid-19 yang dipakai jenisnya apa belum ada info resmi.
Kami masih menunggu aturan dari kemenkes terbaru," kata Basuki.

(banjarmasinpost/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved