Bumi Saijaan
TMMD ke 112 Ditutup, Wakil Bupati Kotabaru: Warga Harus Menjaga dan Merawat
Program TMMD program TNI Manunggal ke-112 tahun anggaran 2021, berlangsung 30 hari merupakan operasi bantu TNI.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Kabupaten Kotabaru diselenggarakan di Desa Manunggul, Kecamatan Sampanahan dan Desa Manunggul Lama, Kecamatan Sungai Durian resmi ditutup.
Penutupan TMMD yang diselenggarakan di Gedung Paris Berantai, Kamis (14/10/2021) dihadiri Kasrem 101 Antasari, Pasiter Korem 101 Antasari, Dandim 1004 Kotabaru, Ketua DPRD Kotabaru, Forkopimda, Wakil Bupati Kotabaru, dan Kepala SKPD.
Kasrem 101 Antasari Kolenel Arhanud Heri Purwanto mengatakan, program TMMD program TNI Manunggal ke-112 tahun anggaran 2021, berlangsung 30 hari merupakan operasi bantu TNI.
Dengan tujuan membantu meningkatkan kesejahteran rakyat sudah barang tentu melibatkan Pemerintah Daerah, Polri, instansi terkait serta masyarakat setempat di titik lokasi kegiatan.
TMMD membantu Pemerintah Daerah guna meningkatkan eksplorasi pembangunan di daerah dalam membangun insfrastruktur, membuka daerah terisolir guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka tetap terpeliharanya kemanugalan TNI dan rakyat.
Kegiatan TMMD di empat wilayah kabupaten atau kota yang ada di wilayah Kodam 6 yakni Kodim 0908 Bontang, Kodim 0910 Marinau, Kodim 1002 Hulu Sungai Tengah dan Kodim 1004 Kotabaru.

TMMD bertema "Wujud Sinergi Membangun Negeri".
Tema ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membangun daerah-daerah yang belum tersentuh infrastruktur secara merata sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan semangat gotong royong.
"Berdasarkan hasil evaluasi, saya menilai bahwa penyelenggaran TMMD kali ini dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman dengan hasil yang sangat baik dan menggembirakan" ucapnya.
Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi menjelaskan, kegiatan TMMD ini berupa pembangunan fisik yaitu pembukaan jalan sepanjang 6.000 meter x 10 meter.
Kemudian pengerasan jalan 1.300 meter x 6 meter, pembuatan drainase di sepanjang kiri kanan bahu jalan, pemasangan gorong-gorong, pembangunan MCK, pembangunan rumah sebanyak 3 rumah dan untuk pembangunan nonfisik meliputi kegiatan bakti sosial dan penyuluhan.
"Alhamdulillah dalam 30 hari pelaksanaan TMMD baik pembangunan fisik maupun pembangunan nonfisik dapat terselesaikan tepat waktu dengan hasil 100," katanya.
Terealisasinya kegiatan sesuai waktu, pun berkat dukungan Polri, Pemerintah Daerah serta masyarakat setempat.
Sementara, Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi.
Dengan kegiatan TMMD yang diawaki personel 150 orang yang terdiri dari TNI/POLRI dan masyarakat akhirnya selesai dengan lancar dan sukses.
Andi Rudi Latif mengapresiasi program TMMD ini, karena bertujuan mempercepat pembangunan dan mempelancar perekonomian masyarakat.