Berita Tapin
BPBD Tapin Petakan Lokasi Khusus Siaga Bencana Banjir dan Longsor Serta Angin Puting Beliung
BPBD Tapin lakukan pemetaan lokasi khusus siaga bencana alam banjir dan longsor serta angin puting beliung di wilayah Kabupaten Tapin.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin lakukan pemetaan lokasi khusus siaga bencana alam banjir dan longsor serta angin puting beliung di wilayah Kabupaten Tapin, Selasa (19/10/2021).
Pemetaan tersebut setelah melaksanakan pemantauan di beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya bencana-bencana tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Tapin, H. Said Abdul Nasir saat diwawancarai Banjarmasinpost.co.id usai pelaksanaan apel siaga bencana kemarin, (18/10/2021) mengatakan untuk lokasi potensi terjadinya Banjir ada lima titik.
"Penetapan tersebut setelah dilakukan susur sungai dua kali. Dimana kelima lokasi tersebut banyak terdapat titik sampah alam di sepanjang bantaran sungai," jelasnya.
Baca juga: Kabupaten Tanahbumbu Akhirnya Turun Level Menjadi PPKM Level 2
Baca juga: Harga Emas Antam 19 Oktober 2021, Stagnan di Harga Rp 915.000 Per Gram
Baca juga: Capaian Vaksiniasi Covid-19 Belum 50 Persen, Mendagri Tetapkan PPKM Tabalong Kembali Level 3
H. Said mengatakan hal itu berakibat pada penyumbatan arus aliran sungai sehingga mengakibatkan terjadinya banjir.
"Sementara itu, untuk bencana angin puting beliung biasanya terjadi di sekitar daerah-daerah pesisir Sungai Margasari yakni dari Desa Keladan sampai ke Desa Sawaja dan naik naik sedikit ke Raya Belanti," jelasnya.
Ia mengatakan terkait bencana angin puting beliung ini biasanya terjadi saat adanya perubahan musim.
"Untuk longsor, di Kabupaten Tapin tidak begitu banyak dan luas. Baru satu kejadian tahun 2020 di satu lokasi yakni di daerah Kecamatan Piani," jelasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)