Selebrita
Respons Asli Ayu Ting Ting Saat Ditelpon Sahrul Gunawan Terungkap, Ruben Onsu Pun Beri Semangat
Ini respons asli Ayu Ting Ting kala ditelpon Sahrul Gunawan. Ruben Onsu beberkan fakta soal anak Abdul Rozak. Sahabat Ivan Gunawan beri semangat.
"Oh tenang, lo ada (dalam kriteria Ayu Ting Ting)," pungkas Ruben Onsu.
Simak video selengkapnya: Klik
Baca juga: Status Hubungan Natasha Wilona dan Verrell Bramasta Kini Terungkap, Harris Vriza Temukan Fakta
Baca juga: Keadaan Warung Teras Muzdalifah Kini Terungkap, Lihat Postingan Istri Fadel Islami Itu
Waktu yang Tepat bagi Janda atau Duda untuk Menikah Lagi
Terkadang kenyataan dalam pernikahan tak sesuai harapan. Pernikahan kandas kemudian menyisakan status duda atau janda. Ada pula perpisahan karena ditinggal meninggal pasangannya. Untuk menikah lagi diperlukan beberapa pertimbangan.
Diakui atau tidak, status janda atau duda memang membuat image yang kurang baik bagi beberapa orang, tergantung bagaimana sudut pandang orang tersebut melihatnya.
Ketika hendak menikah lagi, tak jarang status tersebut menjadi hambatan. Keluarga memberi pertimbangan lebih rumit untuk memberikan restu.
Ada rasa takut ketika hendak menikah lagi karena takut gagal kembali. Sehingga tak sedikit janda atau duda yang memilih tetap sendiri alias tidak menikah lagi. Ketika ada orang yang mendekati, langsung menutup diri dan hati.
Bagaimana jika kebutuhan biologis dan psikologis tak bisa dibendung? Dorongan untuk menikah lagi kuat, pasangan baru juga sudah ada. Kapan waktu yang tepat untuk menikah lagi?
Waktu yang Tepat
Dalam hukum pernikahan Islam, seorang duda tidak memiliki masa iddah atau masa tunggu untuk menikah lagi. Sedangkan janda memiliki masa iddah yang berbeda-beda tergantung dengan alasan perempuan menjadi janda dan kondisi tubuhnya hamil atau tidak, haid atau tidak.
Masa iddah ini memberikan waktu rujuk atau berbaikan dengan suami, jika ingin kembali bersama. Selain itu, masa iddah juga berfungsi untuk menjamin kebersihan nasab atau garis keturunan untuk pernikahan berikutnya.
Tapi pernikahan bukan hanya membutuhkan persiapan fisik tetapi juga persiapan batin. Seringkali kegagalan pernikahan meninggalkan trauma untuk memulai pernikahan yang baru. Karena itu waktu yang tepat untuk menikah lagi berbeda satu sama lain. Kesiapan hati dan pikiran untuk menikah lagi hanya bisa diukur oleh diri sendiri.
Tak ada yang punya cita–cita bercerai ketika menikah. Semua pasangan berharap untuk selalu bersama sampai maut memisahkan.
Jadi, saat janda atau duda ragu menikah lagi adalah sebuah kewajaran. Anggap ini sebagai ujian mental sebelum menikah lagi. Belajar dari kegagalan sebelum menikah lagi adalah sebuah langkah bijak.
Ketika memiliki calon pasangan, ka dapat melihat serta merasakan sendiri kenyamanan psikologis saat bersama. Calon pasangan membantu untuk melewati masa ragu sehingga bisa dipercaya.
