Covid 19 Indonesia

Update Covid-19 Indonesia, Kesembuhan Kasus Corona Indonesia Lebih Tinggi dari Dunia

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia telah mencapai 96,2 persen, lebih tinggi dari tingkat kesembuhan dunia.

SHUTTERSTOCK/LIGHTSPRING
Ilustrasi. Update Covid-19 Indonesia, Kesembuhan Kasus Corona Indonesia Lebih Tinggi dari Dunia 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tren kesembuhan kasus covid-19 di Indonesia terus naik. Hal ini diiringi dengan sejumlah kebijakan pelonggaran aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) khususnya level 1 dan 2.

Bahkan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia telah mencapai 96,2 persen, lebih tinggi dari tingkat kesembuhan dunia.

“Angka ini lebih tinggi dibandingkan tingkat kesembuhan global yang sebesar 90,6 persen," kata Airlangga, dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Perekonomian, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Terjaga, Pandemi Terkendali, Bukti Tepatnya Kebijakan dan Program Pemerintah

Baca juga: Bupati HSS Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Kedua di Kabupaten HSS yang Difasilitasi BIN

Airlangga Hartarto mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 16.697 per 19 Oktober 2021.

Pada periode yang sama, tingkat kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia mencapai 96,2 persen.

"Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan India, AS, Brasil, Jerman, Perancis, dan Inggris," ujar Airlangga sebelumnya.

"Di saat yang sama, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia telah mencapai 96,2 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat kesembuhan global yang sebesar 90,6 persen," lanjut Airlangga.

Petugas kesehatan menerima suntikan vaksin corona buatan Sinovac di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021). Vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan izin penggunaan darurat ini, vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd.China dan PT Bio Farma (Persero) dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.
Petugas kesehatan menerima suntikan vaksin corona buatan Sinovac di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Selain itu, angka positivity rate Indonesia berada di bawah 0,5 persen dengan reproduction rate di bawah 1 persen.

Dilansir dari Kompas.com, Airlangga juga mengungkapkan, hingga 19 Oktober 2021, total 174 juta dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan kepada masyarakat.

Capaian ini menjadikan Indonesia berada di posisi kelima di dunia untuk penyuntikan vaksinasi Covid-19.

"Sebagai langkah memulihkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi, pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat proses vaksinasi," kata Airlangga.

Baca juga: Lubang Tambang Menganga di Bukitmulya Kabupaten Tanahlaut, Arutmin Sebut Segera Cek

Baca juga: Kawasan Wisata Religi Sajadah Sekumpul akan Dikunjungi Pejabat Kementerian PUPR

Percepatan itu di antaranya dilakukan melalui kerja sama dengan pihak swasta dalam mendorong percepatan program vaksinasi gotong royong.

Selain itu, syarat mutlak agar ekonomi Indonesia dapat pulih yakni dalam penanganan pandemi Covid-19 dijaga agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19.

“Diharapkan sudah 80 persen masyarakat sudah divaksinasi pada akhir tahun ini dan dosis kedua bisa diselesaikan pada kuartal pertama tahun depan," tutur Airlangga.

"Untuk pemulihan ekonomi tetap dilanjutkan pada tahun depan, terutama untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial,” ucap dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved