Sholat Rawatib

Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

Sholat Qobliyah subuh adalah sholat rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardhu, yakni sholat subuh. Dikerjakan 2 rakaat dan termasuk sunnah muakkad

https://www.freepik.com/
Ilustrasi - Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sholat Qobliyah subuh adalah sholat rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardhu, yakni sholat subuh.

Sholat Qobliyah Subuh ini dikerjakan 2 rakaat dan termasuk sholat sunnah muakkad atau sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Menurut pendapat jumhur ulama, terutama mazhab Syafi'i, salat qobliyah subuh sama dengan salat fajar.

Pahala dua rakaat Qobliyah Subuh disebut mengalahkan dunia seisinya.

Sholat sunnah rawatib merupakan salah satu ibadah sunnah yang mengiringi shalat wajib.

Sholat rawatib terdiri dari Sholat Qobliyah dan sholat rawatib Badiyah. Sholat rawatib Qobliyah dikerjakan sebelum Subuh dan sebelum Zuhur, sedangkan sholat rawatib Badiyah setelah Zuhur, Magrib dan Isya.

Baca juga: Sholat Sunnah Mengiringi Sholat Wajib yang Berpahala Sangat Besar, Simak Niat Sholat Qobliyah Subuh

Baca juga: Niat Sholat Rawatib Qobliyah Subuh dan Tata Cara Mengerjakan

Sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh atau Qobliyah Subuh merupakan salah satu sholat sunnah yang memiliki pahala paling besar.

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim).

Selain melaksanakan sholat sunnah, rangkaian dzikir setelah sholat sunnah yang dilakukan saat jeda antara fajar dan sholat subuh juga bisa dilakukan.

Berikut ini tata cara mengerjakan Sholat Qobliyah Subuh:

Diawali dengan membaca dzikir:

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لآ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya hayyu ya qoyyum laa ilaaha illa anta (40 kali)

Artinya: “Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tiada tuhan selain Engkau”

Para jamaah, beberapa dari mereka mengenakan masker pelindung, melaksanakan ibadah sholat Jum'at di Masjidil Haram pada 6 Maret 2020, sehari setelah pihak berwenang Saudi mengosongkan situs paling suci Islam untuk sterilisasi atas ketakutan akan coronavirus baru COVID-19, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah kerajaan menghentikan ziarah sepanjang tahun.
Ilustrasi (Abdel Ghani BASHIR / AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved