Berita HSS
Harga Telur Ayam Anjlok, Sekjen DPP PKS Datangi Kandang Serap Aspirasi Langsung Peternak Ayam Telur
Selain harga cabai yang anjlok, harga telur ayam rendah di tingkat peternak menjadi atensi Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat reses di HSS
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Selain harga cabai yang anjlok, harga telur ayam yang rendah di tingkat peternak menjadi atensi Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.
Disaat reses di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Sabtu (23/10/2021) Habib Aboe langsung mendatangi kandang ayam milik peternak telur ayam di Desa Gambah Mahulung, Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Saat serap aspirasi kami mendengar harga telur sedang jatuh. Kami coba cek ke peternak langsung. Kami datangi kandangnya untuk mendapat informasi secara langsung," kata Ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI tersebut.
Lebih lanjut, Habib Aboe menjelaskan bahwa harga yang rendah membuat peternak tidak mendapat untung.
Baca juga: Makna dan Tema Logo Hari Sumpah Pemuda 2021, Simak Sejarah Pemuda Turut Memperjuangkan Kemerdekaan
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Buka Penerbangan Internasional, 11 Titik Harus Dilewati untuk Lolos Masuk Bali
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Balangan Dapat Penghargaan Pembinaan Kampung Iklim
Harga dari peternak Rp18 ribu. Dengan harga segitu peternah hanya balik modal. Sehingga ini sangat memberatkan peternak.
Padahal saat ini masih berlangsung bulan maulid yang seharusnya tingkat pembelian tinggi dan harganya bagus.
Anggota Komisi III DPR RI tersebut menilai over supply terjadi sejak perusahaan penanaman modal asing integrator ikut berbudidaya. Akibatnya jumlah supply yang tidak terkendali.
“Langkah yang dapat dilakukan untuk mengembalikan harga telur ke level normal dengan menghentikan pembangunan kandang-kandang integrator dan menyerahkan budidayanya kepada peternak rakyat," jelas anggota DPR RI dari Dapil Kalsel 1.
Sementara itu, Peternak Asal Gambah, Wawan, mengaku harga saat ini sangat memberatkan mereka. Apalagi saat ini bulan maulid.
"Sebenarnya kami berharap harganya bisa bagus. Sehingga para peternak bisa dapat untung," harapnya.
(banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)