Selebrita
Kata Menyentuh Gisella Anastasia Kala Unggah Foto Gempi Picu Reaksi Gading Martin
Kata menyentuh Gisella Anastasia tentang Gempi pada unggahan instagramnya membuat banyak tanggapan dan memicu reaksi Gading Martin
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Irfani Rahman
Banyak yang bilang bahwa perceraian orangtua akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.
Memang, hal ini sangat umum dan mungkin terjadi.
Namun, bukan berarti Anda dan mantan pasangan tak dapat mencegahnya.
Sebenarnya, asalkan tetap bisa merawat anak bersama setelah bercerai, dampak tersebut tidak akan terjadi.
Konsep ini disebut dengan co-parenting. Lantas, bagaimana agar co-parenting ini berjalan mulus?
Selama ini banyak anggapan yang beredar menyatakan bahwa anak yang tumbuh di dalam keluarga broken home atau perceraian orangtua tidak akan tumbuh dengan baik.
Mungkin memang benar bahwa hal ini bisa terjadi, tetapi tidak semua anak hasil perceraian akan mengalaminya.
Jika co-parenting dapat dilakukan dengan baik, maka anggapan yang melekat pada anak hasil perceraian pun tidak akan terjadi. Justru, akan ada efek positif yang bisa didapat dari merawat anak bersama setelah bercerai dengan mantan.
Dengan melakukan co-parenting yang baik, anak akan tetap merasa dicintai oleh kedua orangtuanya. Selain itu, anak juga akan tumbuh dalam kondisi lebih berani mengungkapkan perasaan dan isi hatinya.
Hal ini akan sangat baik untuk perkembangan emosi serta kesehatan mentalnya.
Memang tak mudah merawat anak bersama mantan setelah bercerai. Namun, demi si kecil, Anda dan sang mantan harus berkorban sedikit.
Nah, supaya cara ini berhasil, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan saat menerapkan co-parenting.
Berikut 4 tips berhasil dalam co-parenting bersama sang ‘mantan’:
1. Kesampingkan masa lalu
Perceraian itu tidak mudah. Mungkin Anda merasa tersakiti dengan apa yang telah dilakukan mantan pasangan di waktu lampau.