Selebrita

Perlakuan Irwan Mussry pada Ayah dan Ibu Maia Estianty Kala Liburan Terekam, Al Ghazali Jadi Saksi

Irwan Mussry mengajak keluarga Maia Estianty liburan keliling kepulauan Seribu. Perlakuannya pada mertua jadi sorotan. Al Ghazali pun jadi saksinya.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
YouTube MAIA ALELDUL TV
Irwan Mussry bersama ayah Maia Estianty saat liburan 

Seperti dilansir dari Sahabat Yatim, kita mesti baik dalam memperlakukan mertua kita. Pasalnya, mertua sangat berjasa karena sudah merawat pasangan kita hingga saat ini.

Dari kecil dan tumbuh dewasa hingga akhirnya menjadi istri atau suami yang kita nikahi merupakan sebuah proses panjang serta berjasa dalam kehidupan pasangan kita.

Walau bukan orangtua sedarah, namun kita mesti memperlakukan kedua mertua kita layaknya orangtua kita sendiri, ya

Maka dari itu, perlu sekali beradaptasi serta proses yang mesti ditempuh oleh setiap pasangan suami istri. Ini mulai dari kebiasaan serta perlakuan yang perlu ada adaptasi ketika ingin menjalin hubungan baik dengan mertua.

2. Selalu bersikap baik dan tidak kasar

Sebagai seorang anak sekaligus menantu, kita mesti memperlihatkan sikap lembut dan tidak berkata kasar pula kepada orangtua kita.

Hal tersebut selaras dalam Surat Al-Isra ayat 23 yang berbunyi:  “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

3. Mendekatkan anak-anak dengan kakek dan neneknya

Membangun silaturahmi yang erat dengan mertua juga sebuah kewajiban kita sebagai menantu, salah satu caranya dengan mendekatkan anak-anak kepada kakek dan neneknya.

Melihat cucu yang dekat dengan orangtua pasangan memang membahagiakan. Selain itu, jangan sampai memutus tali silaturahmi antara anak-anak dengan kakek dan neneknya, karena termasuk dosa besar.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Muhammad ayat 22; “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?”

4. Memberi rezeki kepada mertua

Perlu diketahui, setelah berkeluarga kita biasanya hanya menafkahi kebutuhan istri dan keluarga kita saja. Bagaimana dengan mertua?

Seperti dikutip dari Konsultasi Syariah, mertua wajib dinafkahi oleh anak-anaknya. Seorang istri bisa menafkahi orangtuanya lewat harta pribadi yang lebih dari cukup, maka wajib baginya menafkahi, karena sebagai bukti berbakti kepada orangtua.

Hal tersebut selaras dengan perkataan Ibnul Mundzir berikut ini: “Telah sepakat ahli ilmu bahwa nafkah kedua orangtua yang fakir yang tidak memiliki penghasilan dan tidak memiliki harta adalah sebuah kewajiban pada harta seorang anak.”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved