CPNS 2021
BKN Telusuri Kecurangan Tes CPNS 2021 di Sulbar, Hasil Forensik IT Temui Aplikasi Zoho Meeting
Hasil forensik menunjukan terdapat aplikasi remote Zoho Meeting ( Zoho Assist ) yang diinstall pada 12 September 2021.
"Prosedurnya ruangan harus steril, sore disegel dan pagi dibuka secara bersama-sama lokasi ujian," tandasnya.

Terungkapnya praktik curang dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) Kabupaten Buol, Sualwesi Tengah bikin geger dan jadi viral di media sosial. Sanksi tegas pun menanti para aparatur sipil negara ( ASN) yang terlibat. Mereka akan dipecat.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah menyelidiki tentang viral dugaan kecurangan seleksi CPNS 2021 yang beredar di media sosial. Sejumlah bukti kecurangan pun ditemukan.
BKN dan BSSN pun membeberkan sejumlah bukti yang mendukung indikasi kecurangan seleksi CPNS 2021 di Kabupaten Buol, dengan modus remote access.
Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama, dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari Kompas.com, menyebutkan ada indikasi kecurangan pada pelaksanaan SKD CASN di Tilok Mandiri Instansi Pemerintah Kabupaten Buol.
Baca juga: Hasil SKD CPNS Balangan Diumumkan 29-30 Oktober, BKN Rilis Jadwal Pengumuman 166 Instansi
“Kecurangan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak sistem seleksi CASN Nasional dengan modus remote access," kata Satya Pratama, Selasa (26/10/2021), dilansir dari Kompas.com.
Satya pun menyebutkan sejumlah bukti pendukung indikasi kecurangan seleksi CPNS 2021 yang berhasil ditemukan, yakni:
Pengaduan masyarakat atas dugaan kecurangan
Hasil audit trail aplikasi CAT BKN terhadap aktivitas peserta seleksi selama pelaksanaan seleksi
Laporan kegiatan forensik digital pada perangkat yang digunakan
Laporan penyelidikan internal oleh Instansi Pemerintah Kabupaten Buol
Hasil pemeriksaan terhadap petugas pelaksanaan seleksi, baik dari BKN maupun Instansi Pemerintah Kabupaten Buol
Rekaman kamera pengawas (CCTV).

Sementara itu, dalam proses pelaksanaan seleksi CASN, BKN dan Panselnas telah melakukan upaya antisipasi dan mitigasi bersama dengan BPPT untuk melakukan audit teknologi pada Sistem Seleksi Calon ASN Tahun 2021 (SSCASN dan CAT BKN) sejak 28 Mei 2021.
BKN juga berkolaborasi dengan BSSN untuk melakukan fungsi pengamanan sistem seleksi dengan menggunakan konsep maximum security.
Guna mencegah dan mengantisipasi indikasi kecurangan serupa dalam proses seleksi, BKN melalui Tim Tanggap Insiden Siber BKN (BKN-CSIRT), dan kementerian/lembaga anggota Panselnas CASN 2021 secara berkesinambungan melaksanakan pengawasan ketat terhadap seluruh Tilok ujian, khususnya Tilok Mandiri Instansi.
Peserta yang terbukti curang seleksi CPNS 2021 akan didiskualifikasi
BKN akan menjatuhkan sanksi bagi peserta maupun oknum yang terlibat jika terbukti melakukan kecurangan seleksi CPNS 2021.
"BKN bersama Panselnas akan menjatuhkan sanksi berupa diskualifikasi kepada peserta yang terbukti curang dan bagi oknum yang terlibat akan diproses sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku," kata dia.
Baca juga: Update Jadwal Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2021, Simak Pula Informasi Terbaru Seputar SKB
Terpisah, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengatakan akan memberi saksi tegas kepada ASN yang terlibat kecurangan dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2021 di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.