Covid 19 Indonesia

UPDATE Covid-19 Indonesia 18 Oktober 2021: 259.541 Orang Dites Covid-19, Positivity Rate 1,14 Persen

Sebanyak 259.541 spesimen menjalani tes covid-19. Berdasarkan data, positivity rate menunjukkan angka mencapai 1,14 persen.

banjarmasinpost.co.id/faturahman
Ilustrasi. UPDATE Covid-19 Indonesia 18 Oktober 2021: 259.541 Orang Dites Covid-19, Positivity Rate 1,14 Persen 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebanyak 259.541 spesimen menjalani tes covid-19. Berdasarkan data, positivity rate menunjukkan angka mencapai 1,14 persen. Simak penjelasan berikut ini.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Kamis (28/10/2021) mengumumkan, sejak Rabu (27/10/2021) hingga hari ini sebanyak 259.541 spesimen diperiksa terkait Covid-19.

Jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 108.312 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR), 254 spesimen tes cepat molekuler (TCM), serta 150.975 spesimen tes rapid antigen.

Dilansir dari Kompas.com, hingga kamis ini, total sebanyak 46.040.621 spesiman dari 7.868.682 orang sudah diperiksa.

Adapun satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Baca juga: Covid-19 Singapura Mengganas, Sehari Tambah 5.000 Kasus, Indonesia Waspada

Baca juga: BREAKING NEWS: Covid-19 Indonesia 26 Oktober 2021 Tambah 611 Kasus Baru, Sembuh 1.141

Data Satgas Covid-19 menunjukkan bahwa ada 164.229 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 54.549 orang menggunakan real time swab tes PCR dan 242 menggunakan TCM.

Kemudian, ada 109.438 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Hasilnya menunjukkan sebanyak 723 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 592 hasil swab PCR, 30 dari TCM, dan 101 dari antigen.

Petugas Puskesmas Pekauman sedang melakukan tes PCR.
Petugas Puskesmas Pekauman sedang melakukan tes PCR. (banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Berdasarkan data tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,44 persen.

Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi yakni mencapai 1,14 persen.

Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Tembus 56,00 Persen

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman vaksin.kemkes.go.id melaporkan hingga Senin (28/10/2021) pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), terdapat 116,620,281 masyarakat Indonesia atau sebesar 56,00 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Total sudah ada 71,099,869 orang yang mendapatkan vaksin dosis kedua. Apabila dikalkulasikan dengan target vaksinasi nasional, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 34,14 persen. Seperti dilansir dari Kompas.com.

Adapun target vaksinasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah adalah sebesar 208.265.720 orang.

Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.

Hal tersebut dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity sebagai langkah perlindungan dari penularan Covid-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: 9 Orang Positif, Total Terpapar Menjadi 69.798 Orang

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 19 Oktober 2021: Tambah 903 Kasus Baru, Pasien Meninggal 50 Orang

Program vaksinasi pemerintah menyasar kepada beberapa kelompok, yaitu tenaga kesehatan (nakes), tenaga pendidik (tendik), lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum, hingga anak-anak.

Untuk target vaksinasi nakes adalah 1.468.764 orang. Hingga sekarang, sudah ada 2.010.046 orang atau 136,86 persen nakes yang divaksinasi dosis pertama dan 1.889.936 orang atau 128,68 persen disuntik dosis kedua.

Kemudian, ada 1.116.882 orang atau 76,04 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.

Selanjutnya, pemerintah menargetkan sebanyak 17.327.167 petugas publik untuk divaksinasi.

Hasilnya, per hari ini, sudah ada 28.045.755 orang atau 161,86 persen orang divaksinasi dosis pertama dan 22.700.778 orang atau 131,01 persen disuntik vaksin dosis kedua.
Sementara itu, sebanyak 2.662.491 tenaga pendidik telah divaksinasi dosis pertama dan 2.251.475 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia adalah 21.553.118 orang. Hingga saat ini, sudah ada 8.285.201 atau 38,44 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Untuk vaksinasi dosis kedua, total lansia yang mendapatkan suntikan vaksin adalah 5.155.279 orang atau 23,92 persen.

Selanjutnya adalah sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum yang ditargetkan mencapai 141.211.181 orang.

Saat ini, total 73.216.300 orang atau 51,85 persen orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 37.175.387 orang atau 26.33 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Total sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum adalah sebesar 141.211.181 orang di seluruh Indonesia.

Adapun sasaran terakhir adalah anak-anak atau remaja usia 12-17 tahun dengan total sebanyak 26.705.490 orang.

Hingga sekarang, angka vaksinasi untuk golongan tersebut adalah 3.890.482 orang atau 14,57 persen untuk vaksin dosis pertama dan 3.166.142 orang atau 11,86 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Lebih lanjut, pada program Vaksinasi Gotong Royong, terdapat 1.163.517 orang atau 7,76 persen orang telah divaksinasi dosis pertama dan 1.010.703 atau 6,74 persen orang divaksinasi dosis kedua.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RS TK.III DR. R. Soeharsono Banjarmasin.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RS TK.III DR. R. Soeharsono Banjarmasin. (banjarmasinpost.co.id/frans)

Lima provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi

Sementara itu, hingga Senin (25/10/2021), pemerintah mencatat lima provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi dosis pertama.

Kelima provinsi tersebut adalah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta (131,86 persen), Bali (100,03 persen), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (89,57 persen), Kepulauan Riau (89,57 persen), dan Kepulauan Bangka Belitung (61,01 persen).

Adapun lima provinsi dengan capaian vaksinasi terendah antara lain Papua (24,3 persen), Aceh (29,92 persen), Maluku (31,6), Sumatera Barat (32 persen), dan Maluku Utara (32,69 persen).

Untuk lima provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi dosis kedua per Senin (25/10/2021), dipegang oleh DKI Jakarta (101,25 persen), Bali (85,79 persen), DIY (70,73 persen), Kepulauan Riau (66,58 persen), dan Kepulauan Bangka Belitung (38,06 persen).

Sementara itu, lima provinsi dengan capaian vaksinasi terendah dosis kedua ditempati oleh Sumbar (15,62 persen), Aceh (15,72 persen), Maluku Utara (16,44 persen), Maluku (16,7), dan Papua (17,1 persen).

(Kompas.com/Tribunnews.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved