Harga Emas Antam Hari Ini

Harga Emas Antam Hari ini 29 Oktober 2021, Naik Rp 1.000 Per Gram Dibanding Kemarin

Harga Emas Antam hari ini kembali naik tipis. Harga emas Antam, Jumat (29/10/2021) dibanderol Rp 931.000 per gram.

banjarmasinpost.co.id/Mariana
Kepala BELM Banjarmasin tunjukkan pecahan emas Antam. Harga Emas Antam Hari ini 29 Oktober 2021, Naik Rp 1.000 Per Gram Dibanding Kemarin 

Untuk pembelian online hanya melayani pengiriman ke alamat pelanggan. Pelanggan dapat menambahkan alamat baru

Pembayaran menggunakan virtual account (VA) dengan masa berlaku 45 menit setelah konfirmasi pesanan. Dengan VA Pelanggan tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran. Pembayaran melewati batas waktu tersebut dianggap batal

Terakhir, periksa kembali pesanan, untuk proses lanjut silakan klik "Saya Menyetujui Syarat dan Ketentuan Logam Mulia" dan "Bayar Sekarang". Pelanggan akan menerima email notifikasi berisi detail pesanan dan petunjuk pembayaran.

Demikianlah daftar harga emas Antam hari ini, Jumat (29/10/2021) dan tips membeli emas Antam secara online. Semoga bermanfaat.

Harga Emas Dunia Ditutup Menguat ke US$ 1.798

Sementara itu dilansir dari Kontan.co.id, harga emas ditutup menguat tipis karena permintaan terhadap aset safe haven terangkat oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dan data yang menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada laju paling lambat dalam lebih dari setahun.

Kamis (28/10), harga emas spot menguat 0,1% dan ditutup di level US$ 1.798,91 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 juga ditutup menguat 0,2% ke US$ 1.802,6 per ons troi.

"Pertumbuhan ekonomi melambat di AS dan itu akan mendukung pasar emas dalam perspektif bahwa Federal Reserve akan cenderung mengurangi pembelian aset lebih cepat atau prospek suku bunga yang lebih tinggi akan dibatasi," kata David Meger, Director of Metals Trading di High Ridge Futures.

Ilustrasi emas batangan - Harga emas terkoreksi, karena kekhawatiran kesepakatan stimulus AS.
Ilustrasi emas batangan (REUTERS/Toru Hanai/File Photo)

Data pemerintah menunjukkan, produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 2,0% secara year on year (yoy) pada kuartal ketiga, karena kebangkitan kasus Covid-19 yang semakin memperluas rantai pasokan global dan menyebabkan kekurangan barang seperti kendaraan yang menghambat pengeluaran konsumen.

Dolar AS pun turun 0,6% terhadap sekeranjang mata uang, dan berada di level terendah satu bulan. Ini membuat emas lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

"Emas dianggap sebagai salah aset satu lindung nilai klasik terhadap tekanan inflasi. Ini merupakan faktor pendukung yang mendasari pasar emas batangan bergerak menguat dan kami melihat harga emas dan perak bergerak lebih tinggi dalam beberapa minggu ke depan," jelas Meger.

Pada perdagangan sesi tersebut, harga perak spot pun naik 0,1% menjadi US$ 24,07 per ons troi.

Sentimen lain datang dari keputusan The European Central Bank (ECB) yang membiarkan kebijakannya tidak berubah. Ini sesuai dengan harapan pasar secara luas.

Pasar sekarang fokus pada pertemuan Federal Reserve yang digelar pada 2-3 November. Hal tersebut akan lebih penting untuk pergerakan emas setelah komentar baru-baru ini dari Gubernur Jerome Powell tentang pengurangan pembelian aset.

"Tapering seharusnya sudah baik dan benar-benar diabaikan, meskipun pasti ada reaksi spontan yang berumur pendek terhadap pernyataan The Fed pada Rabu depan," kata analis StoneX Rhona O'Connell.

Pada perdagangan ini, harga platinum naik 1% menjadi US$ 1.020,97 per ons troi dan paladium melonjak 1,5% ke US$ 1.992,81 per ons troi.

(Kompas.com/kontan.co.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved