Tyson Fury Latih Anthony Joshua Jelang Laga Rematch Tinju Dunia dengan Oleksandr Usyk

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tyson Fury disebut akan melatih Anthony Joshua untuk menghadapi laga rematch dengan Oleksandr Usyk.

Anthony Joshua dan Tyson Fury punya rencana khusus untuk bisa menjatuhkan saingan berat mereka, Oleksandr Usyk di kelas berat tinju dunia.

Anthony Joshua dikabarkan telah menerima tawaran melatih dari Tyson Fury untuk pertandingan ulang melawan Oleksandr Usyk.

Tyson Fury dikabarkan telah menawarkan diri untuk melatih Anthony Joshua untuk pertandingan ulang gelar kelas berat tinju dunianya dengan Usyk tahun depan.

Baca juga: LINK Live Score BWF Jerman Open 2021 Hari Ini, Belum Siaran Langsung TVRI

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung SCTV Liga Champion Malam Ini, Atalanta vs Man United & Malmo vs Chelsea

Anthony Joshua telah setuju untuk mengizinkan Tyson Fury melatihnya untuk pertandingan ulangnya dengan Oleksandr Usyk selama dia melakukannya secara gratis.

Fury mengatakan bahwa dia yakin dia tahu trik yang diperlukan untuk mengalahkan Usyk, yang tak terkalahkan dan mantan juara kelas penjelajah yang tak terbantahkan.

Tyson Fury menawarkan untuk melatih Joshua dalam pertandingan ulang secara gratis, yang merupakan faktor penting dalam kesepakatan itu.

"Ya, sobat yang baik," kata Joshua kepada iFL TV ketika ditanya tentang tawaran pelatihan Tyson Fury seperti dikutip dari Mirror, Kamis, (28/10/2021).

Joshua mengatakan bahwa jika Tyson Fury tidak mengambil uang untuk itu. 

Maka Dia lebih dari diterima untuk datang melalui pintu, dia bahkan bisa berdebat dengannya juga.

"Saya tidak tahu apakah dia menginginkan satu atau dua pound untuk melatih saya" lanjut Anthony Joshua.

Joshua melakukan tur ke sejumlah gym di Amerika minggu lalu dalam upaya untuk mendapatkan beberapa informasi baru saat dia bersiap untuk menghadapi Usyk lagi, tetapi tetap bertahan dengan pelatih Rob McCracken.

Anthony Joshua kehilangan gelar kelas berat dunianya dari Oleksandr Usyk bulan lalu.

Dan dia mengatakan bahwa dia ingin bekerja dengan Fury bukan hanya karena pengalamannya, tetapi karena dia percaya itulah satu-satunya cara dia akhirnya bisa melangkah di antara tali dengan musuh lamanya.

"Saya butuh pelatih yang menjalaninya, menghirupnya, jadi itu akan sempurna.
Itu akan menjadi cara termudah untuk memasukkannya ke dalam ring, saya akan menyiapkan kamera, Eddie Hearn akan ada di sana dengan beberapa kamera yang menjalankannya di Facebook atau YouTube," bebernya.

Terlepas dari kenyataan bahwa tawaran dan penerimaan keduanya tampaknya dilakukan dengan candaan, Joshua secara sah tampak bersemangat tentang sifat kemunduran pelatihan dengan salah satu saingan terberatnya.

Dia adalah seorang sejarawan olahraga, dan mengingat saat-saat ketika semua petarung top akan bekerja sama, dan tidak bersembunyi di kamp pelatihan rahasia dengan harapan mendapatkan keuntungan ekstra.

"Saya melihat foto-foto dengan Sugar Ray Robinson, Joe Louis, Archie Moore, Muhammad Ali, semua duduk bersama, di kamp pelatihan satu sama lain," lanjut Joshua.

Kemudian Joshua merasa sepertinya dia telah banyak terselip. Dia mempersilahkan Tyson Fury datang ke kamp pelatihannya, datang dan lihat apa yang dilakukan juara kelas berat.

“Tyson pasti bisa datang dan melihat saya berlatih, 100%. Sparring bukan pertarungan, jadi dia pasti bisa masuk.
Dia sangat disambut untuk masuk ke gym dan memberi saya beberapa tips," katanya.

Lagi pula, Joshua melanjutkan bahwa diirnya tidak akan melawannya. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Fury dan Joshua dijadwalkan bisa dipertemukan pada Agustus tahun depan, dengan Arab Saudi setuju untuk menjadi tuan rumah pertarungan untuk uang besar.

Tetapi seorang arbiter memerintahkan bahwa 'Gypsy King' terlebih dahulu harus melakukan pertarungan trilogi dengan Deontay Wilder.

Dan Joshua sekarang mengerti bahwa dia harus mengalahkan Usyk dalam pertandingan ulang sebelum dia bahkan dapat mempertimbangkan Fury sebagai lawan potensialnya.

(banjarmasinpost.co.id/aprianto)