Timnas Indonesia

Legenda Timnas Indonesia Ini Bantu Polemik Saddil Ramdani yang Tak Bisa Pulang ke Indonesia

Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto Ini Turun Tangan Bantu Polemik Saddil Ramdani yang Tak Bisa Pulang ke Indonesia

Editor: Rendy Nicko
instagram pssi
Saddil Ramdani pulih dari cedera jelang laga Timnas U-19 Indonesia Vs Thailand di Piala AFF U-19 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menjadi pihak yang aktif membantu Saddil Ramdani untuk pulang kembali ke Indonesia dan menyelesaikan masalahnya dengan pihak imigrasi Malaysia.

Menurut Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, Saddil Ramdani tidak salah, tetapi menjadi pihaknya yang menanggung akibatnya.

Punggawa Timnas Indonesia, Saddil Ramdani saat ini tidak bisa keluar dari Malaysia untuk kembali ke Indonesia.

Sebab, klub sebelumnya yang pernah dia bela, Pahang FA, diketahui belum membayar pajak penghasilan pemain asing atas nama Saddil Ramdani pada periode 2019 lalu.

Baca juga: Hasil Liga Champions Lengkap : Bayern & Juventus Lolos, Man United & Chelsea Berjuang di Klasemen

Baca juga: Prediksi AC Milan vs FC Porto di Liga Champions, Pioli Kehilangan 5 Pemain Penting

Pahang FA adalah klub pertama yang dibela Saddil Ramdani. Sementara, pada musim 2021, dia bermain untuk Sabah FA.

Dia membela Sabah FA atas rekomendasi Kurniawan yang ketika itu masih menjadi pelatih.

"Tadi Saddil cerita tentang keadaannya yang tidak bisa ke Indonesia. Iya benar karena Pahang tidak bayar income tax dia pas tahun 2019," kata Kurniawan Dwi Yulianto kepada Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Kurniawan memang tidak lagi menjadi pelatih Sabah FA. Dia juga tidak punya kaitan dengan Pahang FA.

Namun, mantan bomber timnas Indonesia itu punya hubungan baik dengan Saddil Ramdani sehingga memberikan bantuan.

"Terus terang kasihan Saddil karena tidak tahu apa-apa dan bukan salah dia, tetapi akhirnya dia yang nanggung," katanya.

Kurniawan Dwi Yulainto kini membantu Saddil Ramdani untuk membuka komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan masalah ini.

Calon Ketua Umum PSSI, Kurniawan Dwi Yulianto
Calon Ketua Umum PSSI, Kurniawan Dwi Yulianto (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

Salah satunya ialah dengan agen yang membawa mantan pemain Persela Lamongan itu bermain di Pahang FA.

Komunikasi terus dilakukan oleh sosok yang biasa disapa Si Kurus itu.

"Kami harap agennya bisa membantu untuk bicara ke Pahang biar cepat selesai dan Pahang pun mau bertanggung jawab. Hanya waktunya saja yang belum tahu. Nah kami maunya Saddil bisa cepat pulang dulu," tuturnya.

"Mudah-mudahan bisa cepat selesai," tutur Kurniawan.

Saddil Ramdani : Bantu Saya Pulang ke Indonesia

Saddil Ramdani tidak bisa pulang ke Indonesia karena tersandung masalah imigrasi di Malaysia.

Klub lama Saddil Ramdani, Pahang FA, ternyata belum membayar tagihan bea cukai untuk pemain asing sehingga mantan penggawa Persela Lamongan itu tidak bisa keluar dari Malaysia.

Saddil Ramdani baru saja merampungkan kompetisi di Malaysia bersama klub anyarnya, Sabah FA.

Dia mengalami cedera dan sudah absen bermain sejak Agustus lalu.

Cedera ini juga yang membuat Saddil Ramdani absen membela timnas Indonesia.

Pada pekan lalu, Saddil Ramdani hendak pulang ke Indonesia untuk pemulihan cedera.

Akan tetapi, pihak imigrasi Malaysia tidak memberi izin Saddil Ramdani untuk terbang ke Indonesia.

"Jadi, ini tagihan tahun 2019. Saat itu, saya bermain di Pahang FA. Ini bukan masalah dengan klub saya yang sekarang (Sabah FA)," kata Saddil kepada Kompas.com.

Menurut Saddil Ramdani, manajemen Pahang FA seharusnya membayar tagihan itu.

Namun, kini, situasi berbalik seolah Saddil Ramdani yang harus membayar tagihan itu.

Padahal, nominal tagihan yang harus dibayar tidak kecil.

"Kalau saya yang harus bayar, berat juga karena jumlahnya tidak sedikit. Jadi, saya harap ada solusi. Jadi, mohon bantu saya pulang ke Indonesia," kata Saddil Ramdani.

Saat ini, Saddil Ramdani seorang diri berada di Malaysia. Dia juga sudah tidak terikat kontrak dengan Sabah FA.

Oleh karena itu, Saddil Ramdani ingin masalah ini cepat selesai. Sebab, dia punya dua rencana besar ke depan.

"Saya ingin pulang dan berobat. Kalau sudah sembuh, saya siap membela timnas di Piala AFF," kata Saddil Ramdani.

Pemain sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
Pemain sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Lalu, saya juga ingin bersiap untuk mencari klub baru. Saya masih ingin bermain luar negeri lagi," tutur mantan pemain Bhayangkara FC itu lagi.

Saddil Ramdani juga mengucapkan terima kasih pada Kurniawan Dwi Julianto yang sudah membantunya mencari jalan keluar dari masalah ini.

Mantan pelatih Sabah FA itu, kata Saddil, berupaya keras mencari jalan keluar bagi dia untuk pulang ke Indonesia.

Kurniawan Dwi Yulianto memberi banyak saran padanya saat kasus imigrasi membelitnya.

Salah satunya adalah untuk mencari jalan keluar secara baik-baik dengan pihak Pahang FA.

Coach Kurniawan yang bantu saya, tapi ini kan kalau tidak dibayar saya tidak bisa keluar," kata Saddil Ramdani.

"Jadi, saya berharap Pahang FA segera membayarnya," tutur Saddil Ramdani lagi.

Artikel ini tayang di Kompas dengan judul Saddil Ramdani: Bantu Saya Pulang ke Indonesia  dan Kurniawan Dwi Yulianto Bantu Kasus Saddil Ramdani: Kasihan, Bukan Salah Dia...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved