Penangkapan Terduga Teroris Lampung

Densus 88 Tangkap Lagi 4 Tersangka Teroris di Lampung, Biayai Aksi Terorisme dari Kotak Amal

Empat terduga teroris ditangkap Densus 88 Polri di Lampung. Mereka diduga terlibat pendanaan aksi terorisme JI melalui kotak amal LAZ BM ABA

(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)
Aparat kepolisian menunjukkan anak kunci kotak amal yang disita Tim Densus 88 di Pringsewu, Kamis (4/11/2021). 

“Dari penggeledahan di Kantor LAZ BM ABA Lampung di Way Halim, Bandar Lampung, ada sebanyak 791 kotak amal yang telah diamankan,” kata Pandra usai penggeledahan di Pringsewu pada Kamis (4/11/2021).

Lalu, dari Kantor LAZ BM ABA cabang Pringsewu, petugas juga menyita lebih dari 150 kotak amal dari dalam gudang.

Kantor LAZ BM ABA cabang Pringsewu ini, menurut Pandra, sudah berganti nama menjadi Yayasan Ishlahul Umat Lampung sejak setahun terakhir.

Baca juga: 58 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Incar Hari Besar untuk Beraksi

Baca juga: Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Merauke, Rencana Mengebom Gereja Minggu Diungkap

3. Kotak amal LAZ BM ABA ditarik dari peredaran

Pandra mengatakan, ribuan kotak amal milik LAZ BM ABA Lampung ini sudah ditarik dari peredaran semenjak terendus oleh Densus 88 Antiteror.

“Sudah sekitar setahun terakhir ditarik. Dari penggeledahan kemarin dan hari ini, ternyata di simpan,” kata Pandra.

Kotak amal tersebut awalnya biasa ditemukan di pusat perniagaan, minimarket, dan beberapa tempat ibadah.

Ukuran kotak amal tersebut mulai dari yang terkecil berbentuk celengan plastik, hingga terbuat dari stainless steel.

4. Terungkap berkat pengembangan kasus

Menurut Pandra, terendusnya modus kotak amal yang digunakan sebagai pendanaan aksi teror ini berawal ketika dua tokoh JI ditangkap dalam persembunyiannya di Lampung pada akhir 2020 lalu.

Keduanya adalah Zulkarnaen yang ditangkap di Probolinggo, Lampung Timur (Desember 2020), dan Upik Lawanga yang ditangkap di Lampung Tengah (November 2020).

“Lalu pada awal 2021, sebanyak 23 tersangka ditangkap di Lampung dan Sumatera Selatan. Ini pengembangan yang di Jakarta dan Medan,” kata Pandra.

5. Punya aset di 9 kabupaten/kota di Lampung

Dari penggeledahan Kantor LAZ BM ABA Lampung di Bandar Lampung dan Pringsewu, diketahui lembaga tersebut memiliki sejumlah aset di 9 kabupaten/kota di Lampung.

“Lembaga ini ada 9 kelompok kerja (pokja) di kabupaten/kota di Lampung. Saat ini masih dalam pengembangan dan pendalaman oleh Densus,” kata Pandra.

Sedangkan beberapa aset yang telah diketahui adalah bangunan kantor, tanah, dan mobil operasional. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved