TECHNO
Setara Motor Baru, Inilah Daftar Harga iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max di Indonesia
Bagi anda peminat iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max, siap-siap menebusnya dengan harga setara motor baru. Simak daftarnya berikut ini
BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba. Kini harga iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max di Indonesia akhirnya terungkap.
Bagi anda pecinta brand gadget mewah ini, siap-siap menebusnya dengan harga setara motor baru.
Seperti diketahui, iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max ini merupakan seri teranyar iPhone 13 dari Apple. Produk ini punya spesifikasi lebih lengkap dan teratas dari brand berlogo Apel itu
Produk ini telah bisa didapatkan konsumen Indonesia.
Harga iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max pun sudah muncul di situs resmi distributor resmi Apple (Apple Authorized Reseller) di Indonesia, yakni iBox dan Digimap.
Baca juga: Tanggal Pemesanan dan Spesifikasi iPhone 13 di Indonesia, iBox dan Digimap Beri Bocoran
Baca juga: Daftar Harga iPhone Terbaru di Oktober 2021, iPhone 7 Plus 128GB Dijual Rp 6 jutaan.
Untuk model tertinggi, harga iPhone 13 Pro Max di Indonesia dibanderol Rp 19,9 juta.
Sementara harga iPhone 13 Pro di Indonesia dibanderol Rp 18,5 juta.
Di Tanah Air, dua ponsel teratas iPhone 13 tersebut hadir dalam empat pilihan warna (Graphite, Silver, Gold, Sierra Blue) dan empat pilihan penyimpanan (128 GB, 256 GB, 512 GB, 1TB)

Berikut daftar lengkap harga iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max di Indonesia, seperti dilansir dari Kompas.com.
Harga iPhone 13 Pro
iPhone 13 Pro 128 GB - Rp 18.499.000
iPhone 13 Pro 256 GB - Rp 20.999.000
iPhone 13 Pro 512 GB - Rp 24.999.000
iPhone 13 Pro 1 TB - Rp 28.999.000
Harga iPhone 13 Pro Max
iPhone 13 Pro Max 128 GB - Rp 19.999.000
iPhone 13 Pro Max 256 GB - Rp 22.999.000
iPhone 13 Pro Max 512 GB - Rp 26.999.000
iPhone 13 Pro Max 1 TB - Rp 30.999.000
Sebelum merilis daftar harga iPhone 13 di Indonesia, iBox dan Digimap sudah mengumumkan jadwal pemesanan (pre-order) dan penjualan iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max.
Baca juga: Daftar Harga iPhone Terbaru di Oktober 2021, iPhone 7 Plus 128GB Dijual Rp 6 jutaan.
Baca juga: Daftar Harga iPhone di Bulan Oktober 2021, iPhone 7 hingga iPhone 12 Series
Konsumen di Indonesia bisa pre-order iPhone 13 mulai 12 November 2021.
Adapun pre-order iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max bisa dilakukan secara online di situs resmi Ibox.co.id dan e-commerce rekanan Ibox, serta digimap.co.id berikut e-commerce rekanan Digimap.
Baca juga: iPhone 13, 13 Mini, 13 Pro, dan 13 Pro Max Bisa Dibeli di Indonesia 19 November
Pre order iPhone 13 di Indonesia juga bisa dilakukan secara offline di gerai fisik Ibox dan Digimap yang tersebar di Indonesia.
Kemudian, sepekan setelah pre-order, iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max akan bisa dibeli pada 19 November 2021.
Inilah Spesifikasi iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max
Dua model teratas lini iPhone 13 kompak mengadopsi layar berjenis Super Retina XDR Display. iPhone 13 Pro mengadopsi layar seluas 6,1 inci, sedangkan iPhone 13 Pro Max seluas 6,7 inci.
Untuk bodinya, keempat sisi bingkai pada dua ponsel tersebut sama-sama datar (flat) dengan keempat ujungnya yang agak menyiku (rounded), sama seperti jajaran iPhone 12.

Pada sektor hardware, iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max ditenagai dengan chipset terbaru A15 Bionic, dengan pengolah grafis (GPU) lima inti.
Bagian belakang iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max sendiri dibekali dua kamera tersebut, namun ada tambahan kamera telefoto 12 MP (f/2.8, 3x optical zoom), dan sensor LiDAR untuk memindai objek tiga dimensi yang dibidik perangkat.
Baca juga: UPDATE Harga iPhone Oktober 2021, iPhone 7 Plus hingga iPhone 12 Pro Max Bisa Jadi Pertimbangan
Baca juga: Dikasih Amanda Manopo iPhone Bocah Ini Tak Kuasa Menahan Haru, Juga Dapat Kado Dari Arya Saloka
Apple Pangkas Produksi iPad demi Penuhi iPhone 13
Sementara itu, Apple tampak memprioritaskan produksi iPhone 13 jelang peluncurannya pada 24 September lalu.
Demi memproduksi jajaran smartphone iPhone 13, Apple diketahui rela memangkas sebagian bahan baku iPad.
Indikasi tersebut terlihat dari menurunnya jumlah produksi iPad dalam dua bulan terakhir. Dibandingkan dengan rencana awal Apple, proses produksi iPad terpantau merosot hingga 50 persen sepanjang September dan Oktober 2021.
Secara keseluruhan, iPhone dan iPad memang memiliki susunan komponen yang cukup serupa, terutama pada bagian chip dan periferal.
Kondisi ini kemudian dimanfaatkan oleh Apple untuk mendistribusikan sejumlah komponen iPad sebagai penunjang produksi perangkat iPhone.
Selain iPad, perusahaan asal Cupertino, AS, itu bahkan turut mengalokasikan sejumlah komponen iPhone model lama, demi mendongkrak produksi iPhone 13.

Upaya ini rupanya sengaja dilakukan Apple demi memastikan ketersediaan stok iPhone 13 saat diluncurkan pada 24 September lalu.
Sebab, iPhone 13 merupakan salah satu perangkat yang diprediksi akan menerima permintaan dalam jumlah yang besar di pasaran.
Hal tersebut cukup masuk akal, mengingat tren permintaan smartphone yang cenderung lebih kuat dibandingkan iPad, terlebih saat ini wilayah Barat mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Kendati demikian, permintaan iPad nyatanya cukup tinggi berkat tren work from home (wfh) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang marak dilakukan selama pandemi.
Firma riset IDC mencatat jumlah pengiriman iPad global naik sekitar 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tercatat bahwa Apple telah mengapalkan setidaknya 53,2 juta unit perangkat dengan pangsa pasar 32,5 persen.
Sebagai perbandingan, pada sembilan bulan terakhir, jumlah iPad yang dikirim di pasar global tercatat mencapai 40,3 juta unit.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Kamis (4/11/2021), angka tersebut naik sebanyak 17,83 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu.
Upaya alokasi komponen yang dilakukan Apple bukan termasuk sebagai hal baru. Pada 2020 lalu, Apple diketahui telah mengalihkan sejumlah komponen iPad untuk iPhone 12.
Konsumen iPad terdampak
Dengan diberlakukan upaya alokasi komponen ini, peminat yang telah memesan iPad nampaknya harus menunggu waktu yang lebih lama.
Di wilayah AS atau Eropa, iPad versi 256 GB yang telah dipesan baru akan dikirimkan setidaknya pada 15 Desember 2021. Peminat yang telah memesan iPad Mini, Apple baru akan mengapalkan tablet tersebut pada awal Desember 2021 mendatang.
Konsumen di wilayah China harus menunggu setidaknya hingga enam minggu ke depan apabila ingin membeli sebuah iPad baru.
Baca juga: Daftar Handphone Android dan iPhone Tak Bisa Gunakan WhatsApp, Catat Tanggal Mulai Diberlakukan
Karena kondisi krisis komponen, jumlah pendapatan iPad sepanjang Oktober-Desember diprediksi akan menurun. Setidaknya begitu menurut CFO Apple, Luca Maestri.
Meski demikian, analis teknologi di Counterpoint Research Brady Wang menilai bahwa tindakan alokasi komponen yang dilakukan Apple terbilang wajar.
"Skala pengiriman iPhone sekitar 200 juta unit per tahun jauh lebih besar daripada iPad. Ekosistem yang paling penting dan krusial terpusat pada iPhone, yakni produk ikoniknya," jelas Wang.
Menurut Wang, potensi menurunnya jumlah peminat iPad jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pengguna iPhone.
"Lebih sedikit pengguna yang akan beralih ke tablet Android jika mereka mempertimbangkan untuk membeli iPad, meski menunggu dengan waktu yang lama. Namun, ada kemungkinan bahwa pengguna akan segera beralih ke ponsel Android jika mereka tidak dapat segera membeli iPhone," pungkas Wang. (*)